Banjir Bandang Menerjang 9 Wilayah di Ponorogo, Jalan Utama Trenggalek-Pacitan Terputus

Oleh: Tarmizi Hamdi
Senin, 16 Desember 2024 | 13:27 WIB
Banjir bandang terjadi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. (Foto/BNPB Ponorogo)
Banjir bandang terjadi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. (Foto/BNPB Ponorogo)

BeritaNasional.com - Masyarakat di sebagian wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami banjir bandang sejak Minggu sampai Senin (16/12/2024) dini hari WIB. Akibatnya, sejumlah akses utama jalur provinsi menuju Trenggalek dan Pacitan terputus.

Berdasarkan laman Instagram resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, ada sembilan titik wilayah yang terdampak banjir bandang tersebut. Berikut adalah kondisi terakhir banjir bandang di Ponorogo.

1. Desa Maguwan, Kecamatan Sambit. Kondisi terkini air sudah surut.

2. Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis kondisi terkini masih ditemukan genangan di beberapa titik.

3. Desa Josari Kecamatan Jetis. Kondisi terkini air sudah surut. Pengungsi sudah mulai kembali ke rumah.

4. Desa Jabung, Kecamatan Mlarak. Kondisi terkini air mulai surut.

5. Desa Demangan, Kecamatan Siman. Kondisi terkini air sudah surut. Sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah.

6. Jl. Anjani Kelurahan Pakunden Kecamatan Ponorogo. Kondisi air setinggi 1 meter. Pengungsi berada di Pendopo Kabupaten Ponorogo.

7. Kelurahan Paju kondisi terkini air setinggi 1 meter. Pengungsi berada di Pendopo Kabupaten Ponorogo.

8. Kelurahan Brotonegaran Kecamatan Ponorogo. Kondisi terkini air setinggi lebih dari 1 meter. Pengungsi berada di Pendopo Kabupaten Ponorogo.

9. Desa Grogol Kecamatan Sawoo. Kondisi terkini air sudah surut.

Sementara itu, anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Ponorogo Hadi Sunyoto menyatakan banjir tersebut dipicu meluapnya beberapa sungai utama di Ponorogo karena curah hujan tinggi di wilayah tersebut.

"Kondisi ini dipicu meluapnya sejumlah sungai utama di Ponorogo yang tidak mampu menampung debit air akibat curah hujan tinggi," ungkapnya yang dikutip dari Antaranews pada Senin (16/12/2024).

Hadi melaporkan air menggenangi jalan provinsi sampai ketinggian sekitar 150 sentimeter. Akibatnya, kendaraan tidak dapat melintas. Bukan hanya itu, banjir ini merusak sejumlah fasilitas umum seperti sekolah. Sebagian warga di beberapa wilayah juga terpaksa mengungsi.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Ponorogo, banjir menggenangi wilayah Kecamatan Jetis, Kecamatan Siman, dan Kecamatan Ponorogo.

Seorang warga sedang dievakuasi dari banjir bandang yang menerjang wilayah Ponorogo, Jatim. (Foto/BPBD Ponorogo)

"Saat ini, kondisi terparah terjadi di Kelurahan Kepatihan, Pekunden, dan Brotonegaran," katanya.

Banjir ini juga merendam pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 150 sentimeter.

"Saat ini tim BPBD masih melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di rumah," tuturnya.

Pemkab Ponorogo bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan relawan terus melakukan upaya evakuasi dan distribusi bantuan logistik ke lokasi terdampak.

BMKG memberikan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi di wilayah Ponorogo dalam beberapa hari ke depan.

Dengan demikian, masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap potensi banjir susulan.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: