Menko AHY: Keadilan Sosial Harus Terwujud Dalam Setiap Langkah Pembangunan

Oleh: Imantoko Kurniadi
Rabu, 18 Desember 2024 | 00:02 WIB
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono. (foto/doc. Kemenkoinfra)
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono. (foto/doc. Kemenkoinfra)

BeritaNasional.com -  Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menekankan dua isu utama yang tengah menjadi sorotan publik, yaitu efisiensi dalam pelaksanaan proyek infrastruktur dan keadilan sosial bagi masyarakat yang terdampak pembangunan.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang diadakan pada Senin, 16 Desember 2024. Rapat tersebut dihadiri oleh pejabat eselon I dan II dan bertujuan untuk menyelaraskan strategi kementerian serta menanggapi isu-isu aktual terkait kebijakan pemerintah.

"Kita harus memastikan agar tidak terjadi inefisiensi akibat perencanaan yang tidak matang. Jangan sampai biaya proyek tiba-tiba membengkak hingga dua kali lipat,” ujar Menko AHY, dikutip dari keterangannya, Kamis (18/12/2024).

Menko AHY juga menyoroti dampak pembangunan terhadap masyarakat kecil, terutama terkait isu penggusuran dan konflik lahan. Ia menegaskan bahwa tujuan pembangunan harus memberikan kesejahteraan, bukan justru menambah penderitaan bagi rakyat kecil.

Dalam konteks ini, beliau mengingatkan agar percepatan proyek tidak dipaksakan tanpa pertimbangan matang. Pernyataan tersebut semakin relevan di tengah berbagai kontroversi terkait proyek strategis nasional yang terjadi di lapangan.

“Jangan sampai infrastruktur yang dibangun untuk manusia justru menjadikan manusia sebagai korban pertama. Kita harus memastikan keadilan sosial benar-benar terwujud dalam setiap langkah pembangunan," tegasnya.

Rapat juga membahas pentingnya kolaborasi dengan kementerian teknis untuk memastikan pelaksanaan proyek lebih terkoordinasi. Menko AHY menginstruksikan para deputi untuk aktif menjalin komunikasi dengan kementerian terkait, dengan harapan agar tidak terjadi tumpang tindih atau kebingungan dalam pelaksanaan proyek.

Menko AHY menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan transparansi dan akuntabilitas. Setiap proyek, menurutnya, merupakan hasil kerja bersama yang melibatkan banyak pihak.

Dengan rapat ini, diharapkan langkah-langkah pembangunan infrastruktur di tahun mendatang dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: