Dua Negara Ini Buka Kembali Kedubes di Suriah Setelah Putus Hubungan Diplomasi

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Rabu, 18 Desember 2024 | 21:00 WIB
Pemerintah evakuasi 30 WNI dari Suriah (Foto/PBS)
Pemerintah evakuasi 30 WNI dari Suriah (Foto/PBS)

BeritaNasional.com -  Kedutaan Besar Qatar di Suriah kembali beroperasi setelah 13 tahun ditutup. Penutupan itu disebabkan pemutusan hubungan diplomatik antara kedua negara, 

Dilansir dari Antara, Rabu (18/12/2024) Pada Minggu (15/12/1]24), sejumlah diplomat Qatar mengunjungi Suriah untuk bertemu dengan pemerintah sementara Suriah pasca penggulingan Presiden Bashar Assad.

“Kedutaan Besar Qatar di Suriah kembali beroperasi di Republik Arab Suriah,” kata sumber tersebut.

Pada Juli 2011, Qatar menutup kedutaannya di ibu kota Suriah, Damaskus, dan memanggil pulang duta besarnya pada awal terjadinya aksi protes terhadap pemerintahan Presiden Assad.

Kementerian Luar Negeri Qatar pada 15 Desember mengumumkan bahwa kedubesnya di Suriah akan kembali beroperasi, dan Khalifa Abdullah Al Mahmoud Al Sharif ditunjuk sebagai kuasa usaha.

Sebelumnya bndera Turki kembali berkibar di Damaskus, Suriah pada Sabtu dengan kembali beroperasinya perwakilan negara tersebut setelah jeda selama 12 tahun.

"Kami sangat gembira melihat kedutaan besar kami di Damaskus melanjutkan operasi setelah 12 tahun dengan pengibaran bendera kami yang berharga,” kata Wakil Presiden Turki Cevdet Yilmaz

“Pembukaan kembali kedutaan kami merupakan salah satu langkah paling konkret yang mencerminkan komitmen kami terhadap stabilitas Suriah, serta dalam membina perdamaian dan kerja sama di kawasan kami,” tambahnyasinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: