Kopi Robusta Sleman Raih Sertifikat Perlindungan Kekayaan Intelektual
BeritaNasional.com - Kementerian Hukum menyerahkan Sertifikat Perlindungan Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis Kopi Robusta Sleman kepada Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan demikian, diharapkan bisa menaikkan nilai jual, sehingga meningkatkan pendapatan petani kopi.
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum Razilu resmi menyerahkan sertifikat perlindungan kekayaan intelektual Kopi Robusta Sleman kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
"Sertifikat perlindungan indikasi geografis bagi produk lokal seperti Kopi Robusta Sleman. Dengan sertifikasi ini, Kopi Robusta Sleman memiliki sebuah tanda kekhasan yang diakui secara hukum. Sertifikat ini memastikan bahwa masyarakat luas dapat mengenali kopi robusta ini sebagai produk asli Sleman,” kata Razilu dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, perlindungan ini akan memberikan nilai tambah bagi para petani kopi di Sleman, terutama dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk di tingkat nasional maupun internasional.
“Pendaftaran perlindungan indikasi geografis ini juga akan meningkatkan nilai ekonomi," katanya.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sinergi antara Pemerintah Kabupaten Sleman dengan Kementerian Hukum.
“Perlindungan ini adalah hasil kerja keras berbagai pihak. Kami berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan produk lokal agar semakin dikenal. Kopi Robusta Sleman bukan hanya soal rasa, tetapi juga cerita panjang tentang tradisi dan dedikasi para petani kami,” kata Kustini.
Ia mengatakan, Kopi Robusta Sleman memang memiliki karakteristik yang unik, mulai dari cita rasanya yang khas hingga proses budidaya yang dilakukan secara tradisional di kawasan pegunungan. Produk ini menjadi kebanggaan masyarakat Sleman dan telah lama menjadi salah satu komoditas unggulan daerah.
Dengan sertifikat indikasi geografis, para petani kini memiliki payung hukum yang melindungi produk mereka dari pemalsuan serta memberikan peluang untuk meningkatkan nilai jual produk di pasar global.
Selain itu, pengakuan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Sleman. Wisatawan yang datang tidak hanya menikmati keindahan alam dan budaya, tetapi juga mencicipi kopi robusta asli dari sumbernya.
"Pemerintah Kabupaten Sleman berencana menjadikan kopi robusta sebagai bagian dari identitas wisata kuliner Sleman," katanya.
6 bulan yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
POLITIK | 6 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 6 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu