Dampak Kesehatan Memasak Daging dengan Kecap: Bahaya yang Mengintai

BeritaNasional.com -  Dalam masakan Indonesia, daging yang dimasak dengan kecap manis menjadi hidangan yang populer, terutama dalam sate atau semur.

Namun, belakangan ini muncul peringatan mengenai potensi bahaya yang terkait dengan kebiasaan ini. Meskipun kecap sering digunakan sebagai bumbu, ternyata memasak daging dengan kecap manis pada suhu tinggi dapat memicu terbentuknya senyawa berbahaya yang berisiko meningkatkan kanker.

Penyebab dan Dampak Kesehatan

Memasak daging dengan kecap manis yang mengandung banyak gula dan garam dapat menghasilkan senyawa berbahaya. Salah satu penyebab utama adalah proses karamelisasi yang terjadi ketika gula dipanaskan pada suhu tinggi.

Ketika kecap yang mengandung gula dipanaskan, baik dalam proses penggorengan atau pemanggangan, gula tersebut dapat menghasilkan senyawa akrilamida. Akrilamida dikenal sebagai senyawa karsinogenik, yang berarti dapat menyebabkan kanker, menurut penelitian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Selain itu, produk olahan daging seperti daging asap atau daging yang diproses dengan cara tertentu juga mengandung senyawa berbahaya lainnya, seperti nitrosamin, yang juga dikaitkan dengan risiko kanker.

Bagaimana Kecap Manis Mempengaruhi Proses Memasak Daging?

Kecap manis terdiri dari campuran gula dan kecap asin yang memberikan rasa manis dan gurih pada makanan. Ketika daging dimasak dengan kecap manis pada suhu tinggi, gula di dalamnya akan terlibat dalam reaksi Maillard.

Reaksi kimia ini terjadi antara asam amino dalam protein daging dan gula, yang dapat menghasilkan senyawa-senyawa berbahaya. Jika senyawa ini dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang, dapat meningkatkan risiko terkena kanker, terutama kanker kolorektal dan kanker pankreas.

Tips untuk Mengurangi Risiko Kanker

Meskipun penelitian mengenai kecap manis dan daging terus berkembang, ahli gizi dan kesehatan memberikan beberapa langkah pencegahan untuk mengurangi risiko ini. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

1. Hindari memasak daging dengan kecap pada suhu tinggi. Gunakan api kecil atau pilih metode lain seperti merebus atau mengukus untuk mengurangi pembentukan senyawa berbahaya.

2. Gunakan bahan alami untuk bumbu. Rempah-rempah, jus jeruk nipis, atau bahan bumbu lainnya yang tidak mengandung gula atau pengawet berbahaya bisa menjadi alternatif.

3. Pilih kecap asin dengan pemanis alami. Jika Anda ingin rasa manis pada masakan, coba gunakan kecap asin dan tambahkan sedikit madu untuk mengurangi kadar gula berlebih.

4. Meskipun kecap manis memberikan rasa yang nikmat, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam mengolahnya bersama daging. Dengan langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menikmati masakan yang lezat dan tetap menjaga kesehatan tubuh.



Fadia Rahma B/Magang