Mengenal Hedy Lamarr, Penemu WiFi yang Cantik Jelita

BeritaNasional.com - Hedy Lamarr, yang dikenal lebih sebagai seorang aktris Hollywood legendaris, memiliki peran besar dalam dunia teknologi yang tidak banyak diketahui oleh publik. Di balik pesona bintang filmnya, Lamarr adalah seorang penemu jenius yang memberikan kontribusi besar pada pengembangan teknologi yang menjadi dasar bagi WiFi, GPS, dan Bluetooth.

Latar Belakang Hidup
Hedy Lamarr lahir dengan nama Hedwig Eva Maria Kiesler pada 9 November 1914 di Wina, Austria. Sejak kecil, ia menunjukkan minat besar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, kehidupan Lamarr di dunia perfilman dimulai pada usia muda, ketika ia menjadi aktris di film-film Eropa. Ketika pindah ke Hollywood pada 1937, Lamarr menjadi terkenal lewat film Algiers (1938) yang membuatnya dijuluki sebagai "The Most Beautiful Woman in the World" karena sangat cantik jelita.

Namun, meskipun dunia film memberinya ketenaran dan kekayaan, minat Lamarr dalam teknologi dan penemuan-penemuan ilmiah tidak pernah luntur.

Penemuan Teknologi yang Mengubah Dunia
Saat Perang Dunia II berlangsung, Hedy Lamarr bersama komposer George Antheil mengembangkan sistem komunikasi yang dikenal sebagai frequency hopping spread spectrum. Sistem ini dirancang untuk mencegah musuh mengganggu atau mencegat sinyal komunikasi torpedo militer. Mereka mengusulkan penggunaan teknologi yang mengubah frekuensi radio secara acak, sehingga sulit untuk ditemukan dan dijamming.

Meskipun ide ini tidak segera diterima oleh militer AS pada waktu itu, paten untuk sistem komunikasi ini diajukan pada 1942 dan diberikan pada tahun yang sama. Teknologi mereka ini menjadi dasar bagi pengembangan teknologi modern seperti WiFi, GPS, dan Bluetooth yang kita gunakan sehari-hari.

Pengaruh dan Warisan
Meskipun kontribusinya dalam dunia teknologi tidak diakui secara luas pada masanya, penemuan Lamarr dan Antheil mendapat pengakuan lebih besar pada dekade-dekade berikutnya. Pada tahun 1997, Hedy Lamarr menerima penghargaan Pioneer Award dari Electronic Frontier Foundation, yang mengakui inovasinya dalam teknologi komunikasi.

Selain itu, Lamarr juga masuk dalam daftar Inventor's Hall of Fame pada 2014, mengukuhkan tempatnya sebagai salah satu penemu terbesar dalam sejarah teknologi.

Hidup Setelah Dunia Film
Setelah masa kejayaannya di dunia film, Lamarr mengalami beberapa kesulitan pribadi dan profesional. Ia menjalani kehidupan pribadi yang cukup penuh tantangan, termasuk beberapa kali pernikahan yang berakhir dengan perceraian. 

Namun, meskipun ia tidak pernah mendapat pengakuan yang sepadan pada masa hidupnya atas penemuan teknologinya, warisan ilmuwannya kini dihargai dengan tinggi.

Hedy Lamarr meninggal pada 19 Januari 2000 di Florida, namun kontribusinya dalam dunia teknologi tetap hidup dan terus memengaruhi kehidupan kita hingga saat ini.

Fadia Rahma B/Magang