Kata-kata Ruben Amorim Usai MU Kalah Beruntun di Liga Inggris
BeritaNasional.com - Pelatih Manchester United Ruben Amorim memberikan komentarnya usai dikalahkan Newcastle United 0-2 pada pekan ke-19 Liga Inggris, Senin (30/12/2024) di Old Trafford.
Kekalahan yang dialami oleh MU ini terjadi secara beruntun di Liga Inggris. Tentunya, hal tersebut tidaklah diharapkan saat MU berada di transisi kepelatihan dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim.
"Ini benar-benar sulit, saya rasa ini benar-benar sulit bagi semua orang dan Anda merasakannya di lapangan," ujar Amorim dikutip dari laman resmi MU, Selasa (31/12/2024).
Amorim mengakui, anak asuhnya sepat menunjukkan peningkatan di pertandingan saat melawan Manchester City. Namun, kembali kehilangan momen kembali sampai sekarang ini.
"Saya rasa kami menunjukkan beberapa peningkatan di pertandingan pertama, terutama melawan [Manchester] City dan Tottenham, bahkan di Arsenal pada saat pertama, tetapi kami kehilangan itu karena kurangnya latihan dan kurangnya keyakinan setelah begitu banyak kekalahan," tuturnya.
"Ada beberapa momen sulit ketika Anda kebobolan beberapa gol di awal pertandingan dan kemudian sangat sulit selama semua pertandingan," urainya.
Lebih jauh, pelatih asal Portugal tersebut menyatakan sekarang ini MU sedang berada di momen yang sulit. Ia pun berjanji akan memperbaiki situasi, sehingga ke depannya Setan Merah bakal kembali ke jalur kemenangan.
"Jadi ini adalah momen yang sangat sulit bagi semua orang dan saya rasa para pemain kehilangan segalanya, hal-hal kecil yang kami coba perbaiki dalam latihan, setelah satu gol, mereka kehilangan segalanya karena mereka tidak memiliki dasar, kami tidak punya waktu untuk membangun dasar untuk mengatasi momen-momen sulit. Jadi ini benar-benar sulit pada saat ini," tandasnya.
6 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 16 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 17 jam yang lalu
OLAHRAGA | 15 jam yang lalu
PERISTIWA | 18 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu