Sambut Tahun 2025, Ini Harapan Pj Gubernur DKI Teguh untuk Pramono Anung dan Rano Karno
BeritaNasional.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyampaikan harapan-harapanya untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung-Rano Karno pada perayaan tahun baru 2025, Selasa (31/12/2024).
Teguh mengatakan, Jakarta merupakan barometer dari Indonesia. Oleh karena itu, Jakarta akan selalu menjadi sorotan atau etalase bagi daerah-daerah lainnya secara nasional.
Dengan perannya ini, lanjut Teguh, Jakarta tak luput dari persoalan kota-kota besar, yakni kemacetan, keterbatasan hunian layak huni, persoalan kesehatan, masalah pendidikan hingga banjir.
Oleh karena itu, Teguh ingin Pramono dan Rano berfokus pada masalah-masalah tersebut.
"Apakah banjir yang karena hujan intensif tinggi, sungai, ataupun rob, itu juga harus kita siapkan," kata Teguh kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Tak hanya itu, Teguh menegaskan bahwa yang terpenting adalah soal kesejahteraan warga. Maka dari itu, perlu ada fokus menangani penganggunggaran dan masalah terkait pertumbuhan ekonomi.
"Tapi juga yang utama juga antara lain adalah bagaimana juga masalah kesejahteraan, masalah pengangguran, masalah-masalah yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi, itu semuanya juga harus kita jaga," ujar Teguh.
"Oleh karena itu, untuk gubernur ke depan, gubernur dan wakil gubernur terpilih, ya pastinya masalah-masalah itu juga harus menjadi perhatian utama Selain juga masih ada hal yang lain, bagaimana masalah kependudukan di kota besar juga menjadi masalah," sambungnya.
Selanjutnya, Teguh juga berpesan untuk memperbaiki sarana dan prasarana warga seperti soal sanitasi dan air bersih.
"Kemudian juga bagaimana masalah pendidikan tadi itu, KJP, KJMU harus juga terus kita benahi, kita bagi, terus kemudian kesehatan yang semakin terintegrasi, itu juga harus menjadi tantangan sendiri," ucap Teguh.
Teguh berujar, dia sudah berusaha semaksimal mungkin selama dua bulan masa jabatannya ini untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut. Namun, dibutuhkan keberlanjutan untuk membangun Kota Jakarta lebih baik lagi.
"Membangun satu daerah tidak seperti kita membalik telapak tangan, tidak mudah. Tidak cukup 2 atau 3 bulan, tapi ini harus berkelanjutan. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa kemudian memudahkan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih untuk melaksanakan tugas pokoknya dengan baik dan lebih semangat lagi," pungkasnya.
6 bulan yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
POLITIK | 19 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu