5 Komponen Ini Bisa Dievaluasi untuk Tekan Biaya Haji

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 02 Januari 2025 | 20:53 WIB
Menekan Biaya Haji (Foto/Pixabay)
Menekan Biaya Haji (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Ketua Panitia Kerja (Panja) Penyelenggaraan Haji Abdul Wahid mengungkap 5 komponen yang perlu dievaluasi dalam penyelenggaraan Haji 2025. Untuk menekan biaya penyelenggaraan haji agar lebih murah.

"Setelah kami hitung, dari hitung-hitungan kami dengan Komisi VIII, angka di 93 juta itu kalau kita amati ada 5 komponen yang harus kita evaluasi," ujar Abdul saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Pertama adalah biaya penerbangan. Kedua, biaya pemondokan. Ketiga, biaya katering. Empat, biaya transportasi, dan terakhir biaya terkait pelayanan. 

"Jadi angka inilah yang nanti akan kami evaluasi, kami hitung ulang ya. Meskipun kurs kita ini menembus angka 16 ribu, tapi setelah kami menyandingkan dgn penerbangan yang lain, Insya Allah nanti biaya penerbangan tidak seperti yang kemarin di angka 33 juta, bisa turun yang signifikan. Jadi ini akan membuat biaya haji akan lebih murah," ujar Abdul.

Wakil ketua Komisi VIII DPR RI ini mengatakan, terkait pemondokan masih bisa ditekan. Biaya katering juga bisa dievaluasi. 

"Setelah kami lihat amati di hasil haji kemarin, itu nilainya tidak sesuai anggaran yang kami berikan di angka Rp 16,5. Itu nilainya sama saja sekali makan sekitar 8 real. Bahkan ini tadi saya presentasikan saya tunjukkan klaim sesuai laporan kemarin, ada yang bahkan kalau kita hitung nilainya hanya SAR," jelas Abdul. 

"Terkahir kaitannya dengan bus, transportasi bus shalawat itu juga sama. Jadi tidak sesuai dengan jumlah. Juga akan kami hitung," imbuhnya.

Abdul mengatakan, Komisi VIII sudah menghitung ulang dan sudah menemukan estimasi biaya haji 2025. Hanya saja ia belum bisa menyebutkan angkanya. 

"Insya Allah sesuai dengan amanat daripada pak presiden, termasuk tadi ada biaya manasik. Manasik yang seharusnya tidak dimasukkan, tidak perlu dianggarkan, ada manasik sampai 6-8 kali, cukup besar juga. Jadi amanat presiden efisiensi sehingga kalau kita bisa lakukan itu, nanti haji tahun 2025 yang akan datang akan biayanya lebih murah, kurang dari angka yang lalu, pelayannya lebih baik," pungkasnya. sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: