Ahok dan Anies Akrab di Tahun Baru, Pengamat: Bisa Jadi Dukungan Kuat untuk Pramono-Rano

Oleh: Lydia Fransisca
Jumat, 03 Januari 2025 | 15:44 WIB
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Pramono-Rano bersama para mantan gubernur dalam Perayaan Bentang Harapan. (BeritaNasional/Lydia)
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Pramono-Rano bersama para mantan gubernur dalam Perayaan Bentang Harapan. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com -  Dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan, tampak mengobrol akrab saat menghadiri acara perayaan tahun baru 2025, Bentang Harapan Jakasa di Balai Kota pada Selasa (31/12/2024) lalu.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai kemesraan antara Ahok dan Anies ini dapat menguntungkan bagi Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno.

Jamiluddin mengatakan bahwa masa awal kepemimpinan Pramono-Rano bisa berjalan mulus karena keduanya, yang sebelumnya sering terlihat bersitegang, kini berada di pihak yang sama.

"Harmonisnya pendukung Anies dan Ahok dapat menjadi kekuatan dalam membantu Pramono-Rano membangun Jakarta. Hal itu akan memudahkan Pramono-Rano untuk merealisasikan janji-janji politiknya saat kampanye Pilkada 2024," kata Jamiluddin kepada wartawan, Jumat (3/1/2024).

Jamiluddin menduga bahwa Ahok dan Anies bisa bersama-sama mendeklarasikan dukungan kepada Pram-Rano secara terbuka saat momentum pelantikan nanti.

"Meskipun dukungan itu sudah disampaikan saat Pramono dan Rano sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, namun hal itu disampaikan secara terpisah. Efek politis, psikologis, dan sosiologisnya akan berbeda bila disampaikan bersamaan," ujar Jamiluddin.

Sebelumnya, Ahok dan Anies sempat terlihat berbincang akrab di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/12/2024) sore, dalam acara menyambut tahun baru 2025, Bentang Harapan Jakasa.

Usai acara tersebut, Ahok enggan mengungkapkan apa yang dibicarakan dengan Anies. Ia pun meminta awak media untuk bertanya langsung kepada Anies.

"Mesti tanya sama Pak Anies dong," kata Ahok kepada wartawan.

Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa obrolan mereka tidak berkaitan dengan acara tersebut. Ahok pun meminta masyarakat untuk menunggu bulan depan untuk mengetahui apa yang dibahasnya.

"Ini urusan beda. Tadi urusan sama Pak Anies beda urusan. Tunggu bulan depan tanggal main," ujar Ahok.

"Bulan depan. Tunggu saja," sambungnya lagi.

Sementara itu, Anies yang juga ikut dalam sesi wawancara ikut berkomentar. Ia meminta awak media untuk bersabar menunggu satu bulan lagi untuk mengetahui kejutan yang tengah disiapkan.

"Tunggu. Tunggu tanggal mainnya. Nanti dong. Kan sudah dibilang Tunggu. Kalau tunggu ya harus tunggu dong kita," kata Anies.

Sementara itu, Djarot Saiful Hidayat yang berada di tempat yang sama juga ikut menimpali. Ia menekankan bahwa akan ada kejutan di tahun 2025.

"Ada kejutan di tahun depan. Pasti ada kejutan," kata Djarot.

"Enam jam lagi, tujuh jam lagi (tahun baru 2025)," sahut Anies sambil tertawa.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: