Pasca-kecelakaan Maut, Jeju Air Kurangi Penerbangan
BeritaNasional.com - Maskapai Jeju Air Co mengumumkan, mereka berencana mengurangi operasi penerbangan mulai pekan depan sebagai tanggapan atas meningkatnya kekhawatiran tentang keselamatan penerbangan maskapai berbiaya rendah terkemuka usai kecelakaan maut pekan ini.
Song Kyung Hoon selaku Kepala Kantor Dukungan Manajemen Jeju Air mengatakan, perusahaan sedang mempersiapkan pengurangan operasi penerbangan domestik mulai pekan depan, untuk rute internasional mulai minggu ketiga bulan ini.
Malfungsi roda pendaratan pada pesawat Jeju Air B737-800 yang jatuh pada Minggu telah menimbulkan kekhawatiran bahwa maskapai tersebut mungkin lebih mengutamakan operasi dibandingkan waktu pemeliharaan yang memadai. Akibatnya berpotensi mengorbankan keselamatan.
Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan 179 orang tersebut diketahui telah mengoperasikan 13 penerbangan dalam 48 jam sebelum insiden terjadi.
Sebelumnya, Jeju Air telah mengumumkan rencana untuk mengurangi operasi penerbangan sebesar 10-15 persen hingga Maret guna meningkatkan keselamatan operasional.
Ketika ditanya tentang potensi krisis likuiditas akibat gelombang pembatalan tiket, Song mengakui bahwa pembatalan memang meningkat dibandingkan sebelumnya, tetapi pemesanan baru masih terus masuk.
Terkait dukungan finansial darurat untuk keluarga korban, Song mengatakan Jeju Air sedang berdiskusi dengan keluarga korban mengenai metode dan prosedur.
“Ketika diskusi selesai, kami akan membimbing mereka menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk memastikan pencairan dana yang cepat," katanya.
6 bulan yang lalu
PERISTIWA | 18 jam yang lalu
PERISTIWA | 16 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu