Gempa Guncang Jepang, Kemenlu Pastikan WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 14 Januari 2025 | 12:59 WIB
Ilustrasi gempa (Foto/Freepik)
Ilustrasi gempa (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Gempa berkekuatan magnitudo 6,9 mengguncang dekat pantai Pulau Kyushu, Jepang, demikian keterangan Badan Meteorologi Jepang (JMA) pada Senin malam.

Gempa tercatat pada pukul 21:19 waktu setempat dengan pusat gempa terletak di kedalaman 30 kilometer di bawah Laut Hyuganada.

Pasca gempa dahsyat tersebut, peringatan tsunami dikeluarkan untuk pulau Kyushu, Shikoku, Amami, serta beberapa wilayah di Pulau Honshu.

Hingga saat ini belum ada informasi mengenai korban jiwa maupun data kerusakan akibat gempa tersebut.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang pada Senin merevisi informasi mengenai kekuatan gempa yang terjadi di lepas pantai Kyushu itu dari magnitudo 6,4 menjadi 6,9.

Selain itu JMA melalui lamannya juga menginformasikan, ada beberapa gempa susulan dengan kekuatan beragam mulai Magnitudo 4,1 maupun Magnitudo 3,9.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI sudah memastikan belum ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam gempa bumi yang melanda Pulau Kyushu di Jepang barat daya, Senin malam waktu setempat.

Menurut Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraka, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka segera berkomunikasi dengan komunitas WNI yang berada di wilayah terdampak gempa demi memastikan keselamatan mereka.

“Simpul masyarakat WNI di Prefektur Miyazaki, Kumamoto, dan Kochi telah dihubungi dan didapatkan informasi belum terdapat WNI yang terdampak,” ucap Judha melalui keterangan tertulis dikutip dari Antara.

Direktur Kemlu RI itu mengatakan, terdapat 2.204 WNI yang tercatat menetap di Prefektur Miyazaki dan 964 WNI lainnya dilaporkan tinggal di Kochi.

Gempa berkekuatan magnitudo 6,9 dilaporkan terjadi di dekat pantai Pulau Kyushu, Jepang selatan, menurut Badan Meteorologi Jepang pada Senin.

Gempa tercatat pada pukul 21:19 waktu setempat. Pusat gempa terletak di kedalaman 30 kilometer di bawah Laut Hyuganada.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: