Tips Hilangkan Bau Kaki

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Rabu, 15 Januari 2025 | 09:30 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Temperatur yang cukup panas membuat tubuh berkeringat, termasuk kaki. Namun, ekstra keringat atau keringat berlebih bisa membuat kaki menjadi bau.

Menurut studi dari Jepang, bakteri yang tinggal dalam kulit dan sepatu mengonsumsi keringat. Mereka lalu menghasilkan asam dari produk yang berbau itu.

Ahli perawatan kesehatan kaki dari Atlanta, Rondrick Williamson, DPM mengatakan, hal ini merupakan proses alami, namun untungnya dapat mengurangi bakteri dengan menciptakan habitat yang kering di kaki dan sepatu. 

Berikut enam cara sederhana untuk mengeliminasi bakteri di kaki, sehingga  dapat terbebas dari bau kaki seperti dilansir Antara. 

1. Rendam kaki di air garam. 

Ahli perawatan kesehatan kaki sekaligus asisten profesor bedah di Perelman School of Medicine, University of Pennsylvania, Al D'Angelantonio, III, DPM mengatakan, garam dapat mengeluarkan kelembaban dari kulit, sehingga mengurangi jumlah bakteri yang dapat hidup di sana. Menurut dia, larutkan sekitar tiga gram garam dalam satu mangkuk besar air hangat. Kemudian, rendam kaki selama 20 menit.

 

2. Tambah sedikit cuka 

Jika ingin menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi bakteri, basuh kaki  dengan cuka. Williamson mengatakan, cuka memiliki efek mengeringkan sehingga dapat membuat bakteri kelaparan. Menurut dia, campurkan satu bagian cuka dengan dua bagian air dalam satu mangkuk besar atau bak. Rendam kaki selama 30 menit sehari sekali dalam seminggu.

 

3. Rendam kaki dengan teh

Williamson mengatakan, asam dalam teh dapat menutup pori-pori, mengurangi jumlah keringat. Zat ini juga dapat bertindak sebagai antiobiotik alami, yang dapat mematikan bakteri di kaki. Menurut dia, tambahkan dua kantong teh hitam pada satu panci air dan rebus selama 15 menit. Setelah itu, tambahkan 2 liter air dingin, lalu tuangkan larutan ke dalam bak atau mangkuk besar. Rendam kaki  selama 30 menit. Lakukan ini sekali sehari selama seminggu.

4. Pilih bahan kaus kaki yang tepat Williamson menjelaskan, bahan seperti nilon dapat menahan kelembaban di sekitar kaki. Sementara bahan katun memungkinkan kaki  bernapas. Menurut dia, jika cenderung berkeringat lebih dari orang rata-rata, bawalah sepasang kaus kaki cadangan, dan gantilah kaus kaki  pada pertengahan hari.

 

5. Semprotkan desinfektan pada sepatu. D'Angelantonio mengatakan, menyemprotkan desinfektan misalkan Lysol adalah cara terbaik untuk menyelamatkan sepatu tua karena mengandung etanol dan bahan sanitasi lain yang membunuh bakteri. Pertama-tama, semprotkan seluruh bagian dalam sepatu dengan produk pembersih. Kemudian, semprotkan kaus kaki bersih dengan Lysol. Taruh kaus kaki itu di dalam sepatu dan tinggalkanlah selama satu malam.

 

6. Gunakan bubuk 

D'Angelantonio mengatakan, tidak perlu membeli bubuk atau sprei penghilang bau. Cukup taburi tepung jagung ke sepatu  untuk menyerap kelembaban. Menurut dia, Anda tidak harus menunggu untuk itu untuk bekerja baik. Taburkan bubuk pada sepatu lalu pakailah sepatu itu.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: