Kesepakatan Haji Indonesia dan Arab Saudi Telah Ditandatangani, Tak Ada Penambahan Kuota

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 16 Januari 2025 | 16:16 WIB
Ilustrasi ibadah haji. (Foto/Freepik)
Ilustrasi ibadah haji. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Kuota Haji 2025 Indonesia tidak ada perubahan, tetap 221.000 jamaah. Hal itu telah menjadi kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi yang telah menandatangani kerja sama penyelenggaraan haji 2025.

"Kami bersyukur kesepakatan penyelenggaraan haji antara Indonesia dan Arab Saudi tercapai. Kami akan kawal kesepakatan ini agar memastikan jamaah haji asal Indonesia bisa menunaikan kewajiban rukun Islam kelima ini dengan khusyuk, sehat, dan nyaman," ujar Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Kamis (16/1/2025).

Penandatanganan penyelenggaraan haji Indonesia dan Saudi dilakukan oleh Menteri Agama Indonesia Nazaruddin Umar dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Jeddah, Arab Saudi. Kesepakatan ini menandai secara resmi pelaksanaan tahapan layanan haji untuk jamaah asal Indonesia.

Marwan mengungkap sejumlah poin kerja sama Indonesia dan Saudi di antaranya meliputi jumlah kuota haji dari Indonesia, bandara penerimaan dan pemulangan jamaah, sampai layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi jamaah Indonesia.

"Komisi VIII akan memastikan kesepakatan antara Indonesia dan Arab Saudi diterapkan pada pelaksanaan haji 2025 ini," ujarnya.

Marwan mengungkap sebanyak 221.000 jamaah haji asal Indonesia akan datang secara bertahap ke tanah suci. Sebanyak 110.000 jamaah haji Indonesia dijadwalkan tiba di Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah dan kembali melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah.

Sedangkan, sebanyak 110.500 jamaah haji Indonesia menggunakan rute tiba di Bandara King Abdul Aziz di Jeddah dan kembali melalui Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah.

Petugas haji Indonesia mendapat kuota 2.210 orang atau setara dengan 1 persen dari total kuota jamaah haji Indonesia.

Meski begitu, Marwan masih berharap bisa ada penambahan kuota.

"Kami tetap berharap semoga ada penambahan kuota,” katanya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: