Jeruk Mandarin Kerap Diburu saat Menjelang Imlek, Ini Alasannya
BeritaNasional.com - Perayaan Imlek atau Tahun Baru Tionghoa tidak hanya dirayakan dengan dekorasi merah dan emas, tetapi juga dengan berbagai makanan simbolis yang memiliki makna keberuntungan.
Salah satu elemen yang tak pernah absen dari perayaan ini adalah jeruk mandarin. Jeruk kecil berwarna oranye ini kerap terlihat menghiasi meja persembahan, hampers Imlek, hingga dijadikan hadiah saat berkunjung ke rumah saudara.
Tapi, mengapa jeruk mandarin begitu penting dan selalu diburu menjelang Imlek? Berikut penjelasannya.
1. Simbol Keberuntungan dan Kekayaan
Dalam budaya Tionghoa, jeruk mandarin dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kekayaan. Hal ini tidak terlepas dari pengucapan kata "jeruk" dalam bahasa Mandarin. Jeruk dalam bahasa Mandarin disebut "júzi" (桔子), yang terdengar mirip dengan kata "jí" (吉), yang berarti keberuntungan atau kebahagiaan. Oleh karena itu, jeruk mandarin melambangkan harapan akan keberuntungan, kesejahteraan, dan kemakmuran di tahun yang baru.
2. Warna Oranye yang Identik dengan Kemakmuran
Warna jeruk mandarin yang oranye terang menyerupai warna emas. Dalam tradisi Tionghoa, emas melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Kehadiran jeruk mandarin di rumah saat Imlek diyakini dapat membawa rezeki yang melimpah, sehingga buah ini sering dijadikan simbol keberkahan.
3. Melambangkan Keharmonisan dan Keselamatan
Jeruk mandarin biasanya diberikan sebagai hadiah saat kunjungan Imlek untuk menunjukkan rasa hormat dan niat baik kepada tuan rumah. Biasanya, jeruk diberikan dalam jumlah genap, seperti dua atau empat buah, karena angka genap melambangkan keharmonisan. Dengan memberi jeruk mandarin, seseorang berharap agar hubungan baik tetap terjalin sepanjang tahun.
4. Tradisi Persembahan untuk Leluhur
Selain dijadikan hadiah, jeruk mandarin juga kerap digunakan sebagai persembahan untuk leluhur. Dalam budaya Tionghoa, persembahan buah-buahan adalah bentuk penghormatan kepada keluarga yang telah meninggal. Jeruk mandarin dipilih karena maknanya yang penuh berkah, sehingga diharapkan leluhur dapat memberikan doa restu kepada generasi yang masih hidup.
5. Mudah Didapat dan Tahan Lama
Jeruk mandarin memiliki keunggulan lain: buah ini relatif tahan lama jika disimpan dalam kondisi baik, sehingga cocok untuk menghiasi meja selama perayaan Imlek yang berlangsung hingga 15 hari. Selain itu, jeruk mandarin biasanya berlimpah di pasaran menjelang Imlek, membuatnya mudah dijangkau oleh semua kalangan.
6. Simbol Kesederhanaan dengan Makna Mendalam
Meski sederhana, jeruk mandarin memiliki makna mendalam dalam tradisi Imlek. Buah ini mengingatkan semua orang untuk tetap rendah hati dan menghargai setiap rezeki yang diterima. Memberikan jeruk mandarin juga menjadi cara untuk menyebarkan kebahagiaan kepada orang-orang terdekat.
Tips Memilih Jeruk Mandarin untuk Imlek
Agar jeruk mandarin yang Anda beli tetap segar dan melambangkan keberuntungan, berikut beberapa tips memilih jeruk mandarin:
1. Pilih jeruk dengan kulit yang halus dan berwarna oranye cerah.
2. Hindari jeruk yang memiliki bintik hitam atau cacat.
3. Pilih jeruk yang berat, karena biasanya lebih segar dan mengandung banyak air.
4. Simpan di tempat yang sejuk dan kering agar tetap segar lebih lama.
(Red/Nailil Hikmah)
7 bulan yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu