Asal-usul Cap Go Meh 2025, Puncak Perayaan Imlek

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 12 Februari 2025 | 16:30 WIB
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri festival Cap Go Meh. (Foto/Setwapres).
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri festival Cap Go Meh. (Foto/Setwapres).

BeritaNasional.com - Perayaan Cap Go Meh tahun ini jatuh pada Rabu (12/2025), sebagai puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Cap Go Meh juga menandai berakhirnya rangkaian perayaan tahun baru Tiongkok yang berlangsung selama 15 hari setelah Imlek.

Secara istilah, Cap Go Meh berasal dari bahasa Mandarin dialek Hokkian, yang berarti hari ke-15 dalam bulan pertama kalender Imlek. 

Perayaan ini juga dikenal sebagai Festival Lampion, yang menjadi simbol keberuntungan dan harapan baik di tahun yang baru.

Tradisi Cap Go Meh di Indonesia

Di Indonesia, Cap Go Meh dirayakan dengan penuh kemeriahan oleh masyarakat Tionghoa. Berbagai acara seperti pertunjukan seni tradisional, pasar malam, dan lomba-lomba digelar untuk meramaikan suasana. 

Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang berkumpul bagi keluarga dan teman, tetapi juga menarik perhatian masyarakat luas dari berbagai etnis dan agama.

Rangkaian perayaan Cap Go Meh biasanya diawali dengan ibadah dan doa di wihara, diikuti oleh arak-arakan musik tradisional Tionghoa, serta pertunjukan barongsai dan liong yang menjadi daya tarik utama.

Sebagai salah satu tradisi penting dalam budaya Tionghoa, perayaan Cap Go Meh di Indonesia selalu berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan dan keharmonisan.

(Nadira Lathiifah)sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: