Banjir Imlek 2025, Pemprov Jakarta Sebut Curah Hujan Mirip seperti Tahun 2020

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 30 Januari 2025 | 16:50 WIB
Banjir Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Banjir Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta mengatakan banjir yang terjadi sejak Selasa (28/1/2025) diakibatkan curah hujan ekstrem.

Meski demikian, Teguh mengungkapkan curah hujan tersebut mirip seperti saat 2020. Saat itu, Jakarta sempat terendam banjir pada awal 2020.

"Sebenarnya, banjir di Jakarta kemarin khususnya pada Selasa malam, cuaca yang ekstrem, hujannya ekstrem. Bahkan, hampir sama pada kejadian 2020," kata Teguh kepada wartawan di Jakarta Utara, Kamis (30/1/2025).

Teguh mengatakan curah hujan terendah pada 2020 adalah 256 mm dan curah hujan tertinggi 377 mm. Sementara itu, curah hujan terendah pada Selasa lalu adalah 264 mm dan tertinggi 368 mm.

"Berdasarkan data yang diperoleh, curah hujannya yang tertinggi 377 mm, kemudian yang terendah 256 mm. Pada tahun ini, khususnya pada 28 Januari 2025, curah hujan di Jakarta sampai 368 mm. Kami amati di Stasiun Kemayoran, kemudian yang terendah 264 mm," jelas Teguh. 

Karena itu, dia bersyukur kejadian banjir 2025 tidak separah dibandingkan 2020.

"Ini relatif lebih tinggi dibanding 2020, tapi kita bersyukur kalaupun dari sisi curah hujan ekstrem curah hujan sama bahwasanya musibah banjir tidak sama saat 2020," ucap Teguh. 

Lebih lanjut, Teguh menilai banjir kali ini tak lebih parah dibandingkan 2020 karena seluruh stakeholder siap mengantisipasi curah hujan yang ekstrem.

"Itu pastinya juga karena berbagai faktor, karena kesiapsiagaan kita, saluran pendukung, saluran utama walaupun belum maksimal ini sudah berfungsi dengan baik," ujar Teguh. 

"Dan sinergi berbagai pihak dengan baik, termasuk juga para petugas perangkat daerah, perangkat wilayah dan lain-lain," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: