2 Warga Tewas Tertimbun Tanah Longsor

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 30 Januari 2025 | 14:21 WIB
Tanah longsor di Minahasa Selatan (BeritaNasional/BNPB)
Tanah longsor di Minahasa Selatan (BeritaNasional/BNPB)

BeritaNasional.com -  Bencana alam tanah lonsor terus terjadi di berbagai daerah. Tanah longsor juga terjadi dan mengakibatkan dua warga di Kabupaten Minahasa Selatan meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (29/1/2025), pukul 12.00 WIB. 

Lonsor tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur daerah tersebut dan kondisi tanah yang labil. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan longsoran tanah ini terjadi di Desa Wanga Jaga IV Kecamatan Motoling Timur Minahasa Selatan. Korban meninggal dunia akibat timbunan longsor berhasil dievakuasi petugas gabungan dari BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Minahasa Selatan, Basarnas, serta warga sekitar. 

"Korban ditemukan pada pukul 15.30 waktu setempat," ujarnya. 

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/1/2025) material longsor juga sempat menutup akses jalan penghubung antara Desa Picuan Baru dan Desa Wanga. Namun, berkat kerja sama BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum dengan bantuan alat berat, jalur tersebut kini telah dibersihkan dan dapat dilalui kembali.

"Para korban meninggal duna langsung dibawa ke Puskesmas Motoling untuk pemulasaraan," ungkapnya. 

Lebih lanjut upaya penanganan darurat di lokasi melibatkan berbagai unsur, termasuk aparat kecamatan, kepolisian, TNI, serta masyarakat setempat. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana serupa, terutama di tengah cuaca ekstrem yang masih berlangsung.

"Kami mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu siap siaga dan waspada," pintanya. 

Peringatan dini cuaca menginfokan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di wilayah Minahasa Selatan pada hari ini, Kamis (30/1/2025), hingga pukul 13.00 wita.  sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: