Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 30 Januari 2025
BeritaNasional.com - Sejumlah wilayah di Indonesia, seperti di Pulau Jawa dan Kalimantan, masih dilanda banjir pada pekan terakhir Januari 2025. Peristiwa hidrometeorologi ini berakibat pada jatuhnya korban jiwa dan pengungsian warga.
Berikut ini rangkungan kejadian bencana hingga 30 Januari 2025.
1. Banjir rob melanda Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (29/1/2025). Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan banjir pesisir dan gelombang tinggi. Kejadian ini berakibat pada warga luka ringan 1 orang dan rumah rusak sedang 8 unit. Di samping itu, sebanyak 135 kepala keluarga (845 jiwa) terdampak dan 106 jiwa mengungsi ke Balai Desa Kertawinangun. Hingga Rabu siang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih melakukan pendataan.
2. Hujan deras juga menyebabkan banjir di wilayah Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (29/1), pukul 15.00 WIB. Sebanyak 1.627 kepala keluarga (3.693 jiwa) di 6 kecamatan terdampak banjir tersebut. Laporan BPBD setempat menyebutkan rumah terendam 1.047 unit, fasilitas Pendidikan 1 dan fasilitas ibadah 3. Tinggi muka air antara 50-60 sentimeter. Hingga Rabu malam (29/1) BPBD masih melakukan upaya penanganan darurat.
3. Masih di wilayah Jawa Barat, banjir menerjang wilayah Kabupaten Bekasi pada Selasa (28/1), pukul 21.30 WIB. Dua desa di dua kecamatan terdampak peristiwa itu, di antaranya Kecamatan Babelan dan Sukakarya. Sebanyak 1.070 kepala keluarga dilaporkan terdampak dan 141 jiwa mengungsi. Hingga Rabu malam (29/1), petugas BPBD masih melakukan pendataan. Tinggi muka air terpantau 10 – 40 sentimeter.
4. Sedangkan di Garut, banjir yang melanda kabupaten itu telah surut pada Rabu (29/1/2025). Banjir tersebut terjadi pada Minggu (26/1/2025), pukul 16.30 WIB. Lokasi banjir berada di Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul. Fasilitas terdampak banjir antara lain, rumah 382 unit, fasilitas pendidikan 4, tempat ibadah 6 dan fasilitas umum lainnya 1.
6. Pada Rabu (29/1/2025), banjir melanda wilayah Jakarta. Hujan lebat menyebabkan enam kecamatan di Kota Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur, terendam banjir. Sebanyak 779 kepala keluarga (1.944 jiwa) mengungsi sementara waktu. Kecamatan terdampak tersebar di Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Kebon Jeruk, Kembangan, Cilincing Utara, Cakung.
7. Sementara itu, bencana hidrometeorologi berupa tanah longsor menerjang Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (29/1/2025), pukul 02.00 WIB. Kejadian ini mengakibatkan warga luka ringan 1 orang dan satu lainnya hilang. Petugas SAR Gabungan masih melakukan pencarian hingga Rabu malam. Pencarian akan dilanjutkan pada hari ini, Kamis (30/1/2025).
8.Angin kencang melanda Desa Surokonto Wetan, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Rabu (29/1). Kejadian ini mengakibatkan 1 warga meninggal dunia setelah tertimpa pohon tumbang.
9. Di Provinsi Jawa Timur, banjir melanda 7 kelurahan di 3 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Kejadian ini akibat hujan lebat sehingga debit air Sungai Welang, Sungai Gembong dan Sungai Petung. Sebanyak 1.629 kepala keluarga (3.648) jiwa terdampak banjir tersebut.
10. Bencana tanah longsor terjadi di Desa Wanga Jaga IV, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, pada Rabu (29/1), pukul 12:00 WIB. Longsor dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan kondisi tanah yang labil.
Akibat bencana ini, dua orang warga dilaporkan meninggal dunia. Pencarian terhadap dua korban hilang berhasil dilakukan pada pukul 15:30 WITA, dan keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Motoling untuk pemulasaraan jenazah. Selain korban jiwa, akses jalan penghubung antara Desa Picuan Baru dan Desa Wanga juga terdampak. Meskipun demikian, pada sore hari, jalan tersebut telah dibersihkan dan kini dapat dilalui kendaraan.
11. Di Pulau Kalimantan, banjir dan longsor terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah. Tanah longsor di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, terjadi pada Rabu (29/1/2025). Longsor terjadi di 11 kelurahan di 4 kecamatan. Satu warga meninggal duni di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat. Sedangkan total warga mengungsi sebanyak 9 kepala keluarga. BPBD setempat masih melakukan pendataan. Selain berdampak pada korban jiwa, tanah longsor mengakibatkan rumah rusak berat 2 unit, rusak sedang 5 dan rusak ringan 17.
Banjir di Provinsi Kalimantan Selatan pada Minggu (26/1/2025) berdampak pada 7 desa di 6 kecamatan. Pemutakhiran data pada Rabu (29/1/2025), 231 rumah terendam. Satu kecamatan masih tergenang banjr, yaitu di Kecamatan Binuang, sedangkan wilayah lain kondisi sudah berangsur normal.
Di wilayah Kalimantan Barat, banjir melanda beberapa kabupaten, seperti Kubu Raya, Sambas, Mempawah, Landak, Bengkayang dan Kota Singkawang. Data per Rabu (29/1/2025), BNPB mencatat dampak di Kabupaten Sambas sebanyak 2 warga meninggal dunia, sedangkan terdampak 12.839 kepala keluarga (45.804 jiwa). Banjir di kabupaten ini melanda 41 desa di 11 kecamatan.
Pemutakhiran data, Rabu (29/1/2025) di wilayah Kalimantan antara lain banjir di Kubu Raya melanda 11 desa di 3 kecamatan dengan dampak 10.580 kepala keluarga (37.859 jiwa), sedangkan 13 kepala keluarga (37 jiwa) mengungsi sementara waktu.
Banjir Mempawah melanda 14 desa di 5 kecamatan dengan dampak 5.537 kepala keluarga (20.549 jiwa). Sebanyak 164 jiwa mengungsi ke tempat aman.
Banjir di Landak melanda 50 desa di 11 kecamatan dengan populasi terdampak 10.486 kepala keluarga (43.730 jiwa).
Banjir Singkawang melanda 11 kelurahan di 4 kecamatan dengan dampak 4.998 kepala keluarga (22.390 jiwa). Sebanyak 3 rumah mengalami rusak berat. Sedangkan di Bengkayang, banjir berdampak pada 3.468 kepala keluarga (12.037 jiwa).
Selanjutnya, banjir di Kabupaten Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, berdampak pada korban meninggal dunia 1 jiwa.
12. Di wilayah Sumatra, pemutakhiran data Rabu (29/1/2025) banjir Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, berdampak pada 2.031 kepala keluarga (6.923 jiwa). Banjir melanda 7 desa di 3 kecamatan.
13. Peristiwa ini juga melanda 4 desa di 3 kecamatan di Kabupaten Serdang, Provinsi Sumatra Utara. Total warga terdampak di 4 desa tersebut 455 kepala keluarga (1.809 jiwa). Perkembangan pada Rabu (29/1), banjir berangsur surut di beberapa titik. Masih di provinsi, banjir yang melanda Kabupaten Asahan, perkembangan pada Selasa (28/1/2025), Dua desa di Kecamatan Simpang Empat masih terendam.
Menyikapi bahaya hidrometeorologi, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga.
Prakiraan cuaca dini pada hari ini, Kamis (30/1/2025), sejumlah wilayah berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang. Pemantauan wilayah dengan peringatan dini tersebut seperti di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara.
7 bulan yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu