Prabowo Sebut Menteri dari Kalangan NU Orang-orang Hebat

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 05 Februari 2025 | 22:02 WIB
Presiden Prabowo Subianto (dua dari kiri) bersalaman dengan mantan Wapres Ma'ruf Amin. (Foto/YouTube Setpres)
Presiden Prabowo Subianto (dua dari kiri) bersalaman dengan mantan Wapres Ma'ruf Amin. (Foto/YouTube Setpres)

BeritaNasional.com - Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan banyak di antara anak buahnya yang menduduki kursi di Kabinet Merah Putih berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Sebut saja Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Arifatul Choiri Fauzi, dan lainnya.

‘’Di kabinet saya pun di Kabinet Merah Putih, ternyata banyak sekali orang NU. Menteri agama, Mensos, menteri pemberdayaan perempuan dan anak, menteri agraria, wamennya banyak lagi,’’ ungkap mantan menteri pertahanan di era Presiden Ketujuh Joko Widodo ini di acara Harlah Ke-102 Nahdlatul Ulama (NU), Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).

Prabowo menegaskan mereka itu dipilih bukan karena identitas mereka sebagai warga NU, tetapi kapabilitas dan kehebatan untuk membangun dan memajukan Indonesia.

‘’Tapi, itu bukan karena NU, tapi karena mereka orang-orang hebat yang diajukan hebat, ya tidak bisa ditolak,’’ ucapnya.

Dalam pidatonya, Prabowo Subianto juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada NU yang turut berkontribusi dan mendukung agar Indonesia menjadi negara yang besar. 

‘’Saya kira intinya terima kasih atas dukungan saudara-saudara selama ini. Dukungan untuk pemerintah RI. Terima kasih komitmen saudara. Kita semua berkepentingan, kita semua punya keinginan bertekad ingin RI menjadi negara yang berhasil,’’ katanya.

Prabowo juga mengungkapkan peran besar NU sebagai kunci kesatuan dan persatuan umat Islam. 

Negara yang berhasil, memang itu adalah sesuatu yang tidak bisa kita anggap bagaikan suatu yang jatuh dari langit. Negara yang berhasil harus kita bekerja keras, berikhtiar keras. Kunci dari keberhasilan itu kesatuan, persatuan, kerukunan, dan kerja sama. Di situ NU memegang peran penting,’’ tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: