Ucapan Prabowo Bakal Singkirkan Menteri Tidak Mau Kerja Disebut sebagai Peringatan

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 06 Februari 2025 | 12:16 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan kepada para menteri Kabinet Merah Putih untuk bekerja demi rakyat. Bila tidak, bakal ia singkirkan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap, pernyataan Prabowo tersebut sebagai peringatan untuk pembantunya. Para menteri diminta untuk berbenah.

"Saya pikir kan Pak Prabowo itu orangnya terbuka, kalo dia sudah bicara terbuka artinya itu adalah warning kepada pembantu-pembantunya yaitu menteri untuk kemudian melakukan evaluasi secara internal di kementerian masing-masing," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Namun, Wakil Ketua DPR RI ini mempercayakan kepada Prabowo apakah akan melakukan reshuffle kabinet. Prabowo dinilai lebih tahu kinerja para menterinya.

"Saya tahu kan pak prabowo sebagai presiden tentunya paling mengerti tentang pembantu-pembantunya yang bisa kemudian mengimbangi kerja dan kemudian mengimbangi presiden dalam menunaikan janji kampanye presiden pada saat ini," ujar Dasco.

Dalam 100 hari kerja pemerintahan, Prabowo dinilai paling memahami apakah para pembantunya sudah bekerja maksimal. Prabowo sebagai pemegang hak prerogatif dipercaya apakah butuh melakukan reshuffle atau tidak.

"Dan tentunya dalam evaluasi 100 hari presiden tentunya yg kemudian merasakan apakah pembantu-pembantunya presiden sudah maksimal atau tidak maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya," ujar Dasco.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan sinyal bahwa ia akan melakukan reshuffle kabinet pada momentum 100 hari kerja pemerintahannya. Prabowo mengaku akan menyingkirkan menteri yang tidak mau bekerja untuk rakyat.

Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menegaskan bahwa menteri harus bekerja untuk kepentingan rakyat.

"Kepentingan hanya untuk bangsa dan rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang tidak mau bekerja dengan benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," ujar Prabowo saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: