Punya Potensi Kekayaan Biodiversitas, Airlangga Sebut Indonesia Jadi Pusat Gravitasi Industri Kecantikan

Oleh: Tarmizi Hamdi
Jumat, 07 Februari 2025 | 11:48 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartaro. (Foto/Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartaro. (Foto/Kemenko Perekonomian)

BeritaNasional.com -  Indonesia memiliki potensi besar di sektor industri kecantikan dengan 75 juta penduduk Gen Z sebagai target utama berbagai produk. 

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah berencana mendorong hilirisasi industri kosmetik, memanfaatkan kekayaan biodiversitas seperti minyak atsiri, rumput laut, dan tanaman herbal. 

Bahan-bahan alami ini berpotensi meningkatkan daya saing produk kecantikan Indonesia di pasar global, dengan sumber daya yang tersebar di berbagai daerah seperti Aceh, Jawa Tengah, dan Sulawesi Tengah.

"Saya juga mengikuti perkembangan industri rumput laut, yang memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam kosmetik, obat-obatan herbal, imunomodulator, dan parfum berbasis ekstraksi laut. Ini adalah nilai tambah yang dapat kita kembangkan bersama," ungkapnya saat menghadiri perayaan ulang tahun salah satu produk kecantikan di Indonesia pada Kamis (6/2/2025).

Sebagai bagian dari strategi hilirisasi, pemerintah mendorong industri kosmetik untuk terus berinovasi serta berkolaborasi dengan UMKM. 

Airlangga juga menekankan pentingnya inovasi, termasuk dalam teknologi geriatri, yang memastikan bahwa industri kecantikan dapat melayani tidak hanya Gen Z tetapi juga kelompok usia yang lebih senior.

"Kami ingin memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri kecantikan. BPOM sudah mendukung pengembangan industri ini, termasuk dalam bidang pengobatan herbal dan terapi sel. Inovasi ini akan menjadi masa depan industri kecantikan dan kesehatan. Untuk mendukung pertumbuhan industri ini, pemerintah telah menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus di Bali dan Serpong," ungkapnya.

Kerja sama ekonomi antara Prancis dan Indonesia telah memberikan manfaat besar bagi dunia usaha. Menko Airlangga berharap lebih banyak perusahaan tidak hanya berinvestasi tetapi juga membangun ekosistem industri yang berkelanjutan. Ia juga menegaskan bahwa Indonesia selalu terbuka bagi dunia usaha dan siap memperkuat hubungan ekonomi dengan Uni Eropa.

"Saya berharap kita bisa meningkatkan kerja sama bilateral, serta menyelesaikan permasalahan terkait nikel dan minyak kelapa sawit. Dengan kerja sama yang erat, kita dapat semakin memperkuat perekonomian di masa mendatang. Indonesia adalah pusat gravitasi industri kecantikan," tandasnya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: