Warga Tak Punya HP Kini Bisa Daftar Cek Kesehatan Gratis Langsung ke Puskesmas
![Warga Tak Punya HP Kini Bisa Daftar Cek Kesehatan Gratis Langsung ke Puskesmas Ilustrasi pengecekan kesehatan gratis. (Foto/Kemenkes)](https://beritanasional.com/storage/2025/02/warga-tak-punya-hp-kini-bisa-daftar-cek-kesehatan-gratis-langsung-ke-puskesmas-07022025-172028.jpg)
BeritaNasional.com - Pemerintah telah menyiapkan berbagai skema untuk memudahkan masyarakat dalam mengikuti program prioritas Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang diluncurkan serentak pada Senin (10/2/2025) pekan depan.
Salah satunya, mempersilahkan masyarakat yang ingin mendaftar langsung ke puskesmas terdekat apabila tidak memiliki handphone untuk mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile.
"Bagaimana masyarakat yang tidak punya akses internet, jadi ada satu cara lain untuk masyarakat, khususnya yang sama sekali tidak ada HP bisa langsung ke puskesmas," kata Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan Setiaji saat jumpa pers di Kantor Kemenkes, Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Setiaji menjelaskan langkah mendaftar manual itu memang telah disiapkan skemanya untuk menunjang pelayanan bagi masyarakat yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar yang minim fasilitas internet.
Setiaji menjelaskan masyarakat hanya perlu datang dengan membawa identitas diri berupa kartu tanda penduduk (KTP) untuk mendaftarkan pemeriksaan kesehatan gratis ini.
"Tapi, kami menganjurkan masyarakat untuk tetap bisa mendaftar terlebih dahulu melalui dua cara, awal tadi ya SATUSEHAT Mobile maupun WhatsApp," katanya.
Hal itu dilakukan untuk memastikan agar puskesmas tahu siapa yang akan dilayani pada saat kedatangan. Semua data masyarakat bisa tetap terinput dalam pelayanan Cek Kesehatan Gratis Ini.
Perlu diketahui, pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis ini akan digelar dengan target di 10 ribu puskesmas dan 15 ribu klinik yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan terhadap 60 juta masyarakat untuk tahun ini.
Program ini dirancang agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia.
Namun, pemeriksaan akan dilakukan secara bertahap berdasarkan kelompok usia yang telah dibagi tiga golongan.
Meliputi Siklus Hidup: Bayi baru lahir (2 hari), balita dan anak usia pra sekolah (1-6 tahun), usia sekolah dan remaja (7-17 tahun), dewasa (18-59 tahun), dan lansia (260 tahun).
Dengan memanfaatkan tiga momentum, PKG Ulang Tahun dari Usia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas saat ulang tahun + 1 bulan Puskesmas dan Klinik.
Lalu, PKG Sekolah dari usia 7-17 tahun setoap tahun ajaran baru, dan terakhir PKG Khusus bagi ibu hamil dan balita sesuai jadwal Puskesmas dan Posyandu.
Setiap warga yang akan mengikuti Cek Kesehatan Gratis akan diperiksa beberapa tes kesehatan dibagi dalam tiga golongan usia;
Bayi Baru Lahir
- Jenis Pemeriksaan
1. Kekurangan hormon tiroid bawaan
2. Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
3. Kekurangan hormon adrenal bawaan
4. Penyakit Jantung Bawaan Kritis
5. Kelainan Saluran Empedu
6. Pertumbuhan (Berat Badan)
Balita dan Anak Prasekolah
1. Pertumbuhan
2. Perkembangan
3. Tuberkulosis
4. Telinga.
5. Mata
6. Gigi
7. Talasemia (Pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja)
8. Gula Darah (Pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja
Dewasa dan Lansia
1. Merokok
2. Tingkat Aktivitas Fisik
3. Status Gizi
4. Gigi
5. Tekanan Darah
6. Gula Darah
7. Risiko Stroke, Risiko Jantung (240 thn)
8. Fungsi Ginjal (2 40 thn)
9. Tuberkulosis
10. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
11. Kanker Payudara (2 30 thn)
12. Kanker Leher Rahim (2 30 thn)
13. Kanker Paru (2 45 thn)
14. Kanker Usus Besar (2 60 thn)
15. Mat
16. Telinga
17. Jiwa
18. Hati (Hep B, C. Sirosis)
19. Calon Pengantin (Anemia, Sifilis, HIV)
20. Geriatri (2 60 thn)
7 bulan yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 7 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 23 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu