Pesawat Bering Air Hilang di Alaska, Upaya Pencarian Terus Dilakukan

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Sabtu, 08 Februari 2025 | 06:00 WIB
Ilustrasi pesawat. (Foto/freepik).
Ilustrasi pesawat. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com - Sebuah pesawat Bering Air hilang kontak di Alaska, Amerika Serikat, pada Kamis (6/2/2025) waktu setempat. 

Dikutip dari Reuters, Sabtu (8/2/2025) penjaga Pantai AS telah bergabung dalam pencarian pesawat kecil dengan 10 orang di dalamnya yang hilang di sepanjang pantai barat Alaska saat terbang menuju Nome sehari sebelumnya.

Pesawat Cessna 208B Grand Caravan dilaporkan hilang dalam perjalanan dari Unalakleet sekitar pukul 4 sore waktu setempat pada hari Kamis. Menurut laporan yang dimuat di situs web Alaska State Troopers di Nome, yang berjarak lebih dari 500 mil di barat laut Anchorage.

Penerbangan sejauh 150 mil dari Unalakleet dan Nome melintasi Norton Sound, bagian dari Laut Bering.

Clint Johnson, kepala kantor Badan Keselamatan Transportasi Nasional Alaska, mengatakan kepada media bahwa NTSB mengetahui pesawat yang terlambat itu dan memantau situasi.

Insiden itu terjadi di saat pengawasan keselamatan udara di Amerika Serikat semakin ketat. 

Para investigator NTSB tengah menyelidiki dua kecelakaan mematikan dalam beberapa hari terakhir: tabrakan di udara antara pesawat penumpang dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS di Washington, D.C., yang menewaskan 67 orang dan kecelakaan pesawat medis di Philadelphia yang menewaskan tujuh orang.

Dinas Pemadam Kebakaran Relawan Nome tengah melakukan pencarian di darat untuk pesawat yang hilang tersebut, katanya di laman Facebook-nya, seraya menambahkan bahwa sebuah rumah sakit setempat tengah bersiaga untuk menerima korban. 

Dinas tersebut meminta agar penduduk setempat dan keluarga tidak membentuk regu pencari sendiri karena cuaca buruk dan jarak pandang yang buruk.

Dinas pemadam kebakaran mengatakan pada hari Jumat bahwa Garda Nasional juga telah bergabung dalam pencarian menggunakan pesawat C-130 tetapi sejauh ini belum menemukan apa pun.

“Pesawat tersebut dilengkapi dengan peralatan khusus untuk pencarian dan penyelamatan yang memungkinkan mereka menemukan objek dan orang dalam kondisi tanpa jarak pandang,” kata dinas tersebut.

Pada Kamis malam, salju ringan dan gerimis beku turun di Bandara Nome, dengan jarak pandang yang buruk, kata Dinas Cuaca Nasional.

Pesawat tersebut dioperasikan oleh Bering Air, yang berkantor pusat di Nome. Maskapai tersebut melayani 30 komunitas, menurut situs webnya. Seorang juru bicara perusahaan tidak dapat segera dihubungi oleh Reuters.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: