Momen TNI AL Bantu Evakuasi Jurnalis Metro TV yang Hilang Usai Ledakan Kapal Basarnas
![Momen TNI AL Bantu Evakuasi Jurnalis Metro TV yang Hilang Usai Ledakan Kapal Basarnas Prajurit TNI mengevakuasi jenazah jurnalis Metro TV. (Foto/Istimewa)](https://beritanasional.com/storage/2025/02/momen-tni-al-bantu-evakuasi-jurnalis-metro-tv-yang-hilang-usai-ledakan-kapal-basarnas-08022025-204639.jpg)
BeritaNasional.com - Prajurit TNI AL dari KRI Mata Bongsang-873 turut mengevakuasi jurnalis Metro TV Sahril Helmi yang ditemukan oleh nelayan di pesisir Pantai Tanjung Neraka pada Sabtu (8/2/2025) pagi ini.
Sahril Helmi telah dalam keadaan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan laut meledaknya Kapal RIB 04 milk Basarnas di Perairan Pelabuhan Gita, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, yang terjadi pada Minggu (2/1/2025).
Kronologi berawal ketika KRI Mata Bongsang-873 dari pelabuhan umum Ahmad Yani Ternate menuju area sektor SAR dengan membawa personel lain yang on board kapal antara lain dari media, personel Basarnas, dan BNPB.
“Selanjutnya, KRI Mata Bongsang-873 menuju Perairan Gita untuk menjemput keluarga korban ikut on board di KRI mengikuti proses pencarian,” tulis keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Kemudian, KRI Mata Bongsang-873 tiba di area sektor SAR yang telah ditentukan dilanjutkan peran sekoci dan melaksanakan penyisiran menggunakan sekoci dengan 3 personel KRI Mata Bongsang-873, 1 personel Basarnas, dan 2 personel media.
“Saat sekoci melaksanakan penyisiran di pantai sekitar sektor area SAR, personel berkoordinasi dengan nelayan-nelayan di perairan tersebut menanyakan apakah melihat korban kecelakaan RIB 04,” katanya.
Tak berselang lama, personel KRI Mata Bongsang-873 menerima laporan bahwa telah ditemukan jenazah di sekitar perairan dekat Pulau Sebatang oleh nelayan. Selanjutnya, personel menuju ke pelabuhan umum Babang.
Sebelumnya, jenazah telah dievakuasi dari Desa Sebatang ke Babang oleh masyarakat dan jurnalis untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Babang. Setibanya di Pelabuhan Babang, KRI Mata Bongsang-873 menunggu visum terhadap jenazah di rumah sakit setempat.
“Setelah pelaksanaan visum selesai, jenazah dibawa menggunakan ambulans ke KRI Mata Bongsang-873 yang selanjutnya membawa jenazah dan keluarga korban menuju Bisui, Gene Timur Tengah, Halmahera Selatan, untuk proses pemakaman jenazah,” ucapnya.
Dalam keterangan ini, Helmi, ayah almarhum Sahril Helmi, jurnalis Metro TV, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan instansi terkait yang turut terlibat dalam pencarian korban.
"Kami atas nama keluarga Helmi dan keluarga Abdurahman berterima kasih kepada jurnalis seluruh Indonesia, terutama keluarga besar Basarnas, BPBD, TNI AL dan semua pihak yang ikut terlibat," katanya.
Perlu diketahui, jurnalis Metro TV, Sahril Helmi sempat menghilang setelah insiden ledakan kapal Basarnas yang hendak mengevakuasi nelayan di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Ternate, Minggu (2/2/2025).
Korban jiwa dalam insiden ini terdapat tiga orang, di antaranya anggota Ditpolairud Polda Malut Bharatu Mardi Hadji serta dua anggota Basarnas, Fadli M. Malagapi dan M. Riski Esa.
Sementara itu, korban selamat yang telah dievakuasi total tujuh korban. Mereka adalah Kasi Ops Basarnas M Syahran Laturua, Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate), Hamja Djirun (PNS SAR Kota Ternate), Darmanto Rauf (PNS SAR Kota Ternate), Maretang (PNS SAR Kota Ternate), Bripka Irwan Idris (anggota Dit Polairud Polda Malut), dan Bripda Putra Nusantara Ruslan (anggota Dit Polairud).
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu