Prabowo Subianto Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional ke-79, Soroti Tantangan Pers Indonesia

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 09 Februari 2025 | 20:37 WIB
Presiden Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto. (BeritaNasional/doc. setneg)
Presiden Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto. (BeritaNasional/doc. setneg)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Hari Pers Nasional ke-79 yang jatuh pada Minggu (9/2/2025) hari ini.

"Saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, atas nama pemerintah Republik Indonesia dan atas nama pribadi, mengucapkan selamat Hari Pers Nasional ke-79 kepada seluruh insan pers di Indonesia," kata Prabowo dalam akun YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo mengatakan, pers telah menjadi pilar penting dalam berdemokrasi dan menyuarakan kebenaran selama delapan dekade di Indonesia.

"Saya mengapresiasi kerja keras para jurnalis, wartawan, dan insan pers serta media yang terus menjalankan pengabdiannya dengan dedikasi tinggi, meskipun tantangan yang dihadapi semakin kompleks," ujar Prabowo.

Kepala Negara menegaskan bahwa dia memahami jika dunia pers saat ini menghadapi berbagai dinamika, baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, pers yang profesional merupakan aset bagi suatu bangsa.

"Tetapi perlu saya ingatkan bahwa pers Indonesia harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Kita harus waspada terhadap usaha-usaha untuk mengendalikan pemikiran dan mempengaruhi jalannya opini-opini rakyat dengan menggunakan modal besar," ucap Prabowo.

"Ada kecenderungan di dunia ini, mereka-mereka yang memiliki modal besar menguasai media dan ingin mempengaruhi masyarakat di negara-negara tertentu. Walaupun kita menjunjung tinggi kebebasan pers, kita harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar, berita hoaks, penyebaran kebencian, dan ketidakpercayaan terhadap sesama warga negara," sambungnya.

Lebih lanjut, Prabowo berharap pers selalu dinamis, bertanggung jawab, dan mengerti tentang kepentingan bangsa dan negara.

"Saya percaya pers Indonesia pada akhirnya akan selalu setia kepada cita-cita pendiri bangsa Indonesia. Pers Indonesia harus menjadi pers yang Pancasila, pers yang terlibat dalam pembangunan bangsa, dan yang komit terhadap negara kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya.sinpo

Editor: Iman Kurniadi
Komentar: