Israel Tarik Militer dari Koridor Netzarim, Hamas Rayakan Kemenangan
![Israel Tarik Militer dari Koridor Netzarim, Hamas Rayakan Kemenangan Penarikan pasukan Israel dari Gaza, koridor netzarim jadi titik strategis baru. (Foto/UNRWA)](https://beritanasional.com/storage/2025/02/israel-tarik-militer-dari-koridor-netzarim-hamas-rayakan-kemenangan-09022025-194229.jpg)
BeritaNasional.com - Militer Israel dilaporkan telah mundur dari wilayah Gaza yang dikenal sebagai koridor Netzarim, yang membagi wilayah tersebut, menurut Hamas pada hari Minggu, (9/2/2025).
Langkah ini diharapkan sesuai dengan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Palestina tersebut.
Sumber keamanan Israel, seperti dikutip dari reuters, membenarkan bahwa militer Israel tengah menarik diri dari posisinya di Gaza tengah.
Sebelumnya, pasukan Israel sudah mengurangi kehadiran mereka di kawasan tersebut. Hamas merayakan penarikan ini sebagai sebuah kemenangan dan pasukan polisi yang dikelola oleh Hamas dikerahkan untuk mengatur arus warga Palestina yang melintas. Militer Israel belum memberikan komentar segera terkait hal ini.
Kendaraan militer Israel terpantau bergerak menjauh dari pesisir dan menuju perbatasan Israel. Sejak awal perang, pasukan Israel telah menguasai koridor sepanjang sekitar 6,4 kilometer di selatan Kota Gaza yang membentang dari perbatasan Israel hingga Laut Mediterania.
Koridor ini memisahkan komunitas-komunitas di utara Gaza, termasuk kawasan metropolitan terbesar di Gaza, dari wilayah selatan. Ribuan warga Palestina telah melintasi koridor ini dalam beberapa pekan terakhir, kembali ke rumah mereka di utara Gaza setelah sebelumnya mengungsi ke selatan untuk menghindari perang.
Banyak wilayah di utara Gaza telah menjadi lahan tandus setelah berbagai serangan Israel yang menghancurkan. Setelah rumah mereka hancur, sebagian warga Gaza memilih untuk kembali ke selatan, sementara sebagian lainnya mendirikan tenda di lokasi rumah mereka yang dulu berdiri.
Pemeriksaan kendaraan yang melintas melalui koridor tersebut telah dilakukan oleh mantan tentara Amerika yang bekerja sebagai kontraktor swasta.
Mereka dikerahkan dalam beberapa pekan terakhir setelah kesepakatan gencatan senjata yang diberlakukan pada 19 Januari, setelah lebih dari 15 bulan perang.
8 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu