IAEA Khawatir Makin Banyak Negara Pertimbangkan Punya Senjata Nuklir

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Minggu, 07 September 2025 | 03:00 WIB
Ilustrasi senjata nuklir (Foto/Pixabay)
Ilustrasi senjata nuklir (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Mariano Grossi, saat bertemu dengan Paus Leo XIV  memperingatkan adanya kecenderungan pertimbangan untuk meningkatkan persenjataan nuklir dibandingkan upaya perlucutannya.

"Saya lihat secara umum adalah peningkatan persenjataan nuklir, alih-alih perlucutan senjata. Jadi, banyak negara sedang memperbaiki dan meningkatkan persenjataan nuklir mereka," ujar Grossi kepada Vatican News usai bertemu Paus.

Dia mengatakan, negara-negara yang tidak memiliki persenjataan nuklir mulai berbicara lebih terbuka mengenai kemungkinan perlunya memiliki jenis persenjataan seperti itu.

"Yang kami lihat adalah bahwa banyak negara, termasuk negara-negara penting di Barat atau bagian dari Barat yang lebih luas, juga di Asia, mulai berpikir bahwa melihat situasi sekarang, mungkin pada akhirnya memiliki senjata nuklir adalah sesuatu yang perlu. Dan inilah yang harus kita cegah," tegas Grossi.

Ia menegaskan kembali perlunya menghentikan tren peningkatan senjata nuklir. Ia menganggap hal itu sangat penting.

Grossi juga memperingatkan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di Ukraina masih beresiko terkena serangan di tengah konflik yang sedang berlangsung.

"Kalau kita lihat peta, kita bisa melihat bahwa PLTN ini berada tepat di garis depan. Jadi, kemungkinan terjadinya sesuatu sangat tinggi," ujar kepala IAEA itu.

Sumber: Antara
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: