PBB Kutuk Serangan Drone Israel terhadap Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 03 September 2025 | 23:00 WIB
Ilustrasi PBB. (Foto/Pixabay)
Ilustrasi PBB. (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (3/9/2025) mengeluarkan pernyataan keras yang mengutuk serangan pesawat tak berawak (drone) Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian di Lebanon selatan sehari sebelumnya.

PBB menyebutkan insiden ini sebagai salah satu yang paling serius yang menargetkan personel dan asetnya sejak perjanjian gencatan senjata dicapai pada November lalu.

Menurut pernyataan PBB, drone Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menjatuhkan empat granat pada Selasa pagi di dekat pasukan penjaga perdamaian yang berada di bawah Komando Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL).

Saat kejadian, para penjaga perdamaian tengah membersihkan blokade jalan yang menghalangi akses ke posisi PBB di dekat Garis Biru, demarkasi perbatasan antara Lebanon dan Israel yang ditetapkan PBB pada 2000.

Satu granat mendarat dalam jarak 20 meter dari personel dan kendaraan PBB, sementara tiga granat lainnya jatuh sekitar 100 meter dari mereka. Drone tersebut kemudian terlihat kembali ke wilayah selatan Garis Biru.

PBB menambahkan, IDF telah diberitahu sebelumnya mengenai pekerjaan pembersihan jalan yang dilakukan UNIFIL di wilayah tersebut.

PBB menegaskan, tindakan apa pun yang membahayakan pasukan penjaga perdamaian atau mengganggu tugas mereka tidak dapat diterima.

Hal ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap Resolusi 1701 dan hukum internasional. PBB juga menekankan bahwa IDF bertanggung jawab penuh untuk memastikan keselamatan dan keamanan pasukan penjaga perdamaian yang menjalankan tugas yang diamanatkan Dewan Keamanan.

Pada 28 Agustus, Dewan Keamanan PBB telah memperpanjang mandat UNIFIL untuk terakhir kalinya sebelum penarikan pasukan.

Resolusi 2790, yang diadopsi dengan suara bulat oleh 15 anggota dewan, memperpanjang mandat UNIFIL hingga 31 Desember 2026, dan menyerukan agar Israel menarik pasukannya dari utara Garis Biru.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: