Usulan Gencatan Senjata Hamas Ditolak Israel, Serangan ke Gaza Berlanjut

Oleh: Tarmizi Hamdi
Kamis, 04 September 2025 | 11:00 WIB
Ilustrasi tentara Israel. (Foto/www.idf.il)
Ilustrasi tentara Israel. (Foto/www.idf.il)

BeritaNasional.com - Israel menolak usulan gencatan senjata komprehensif dari Hamas untuk mengakhiri perang di Gaza. Penolakan ini menandakan Israel akan terus melanjutkan persiapan untuk serangan besar-besaran di Kota Gaza.

Dilansir dari Xinhua News, Hamas merilis pernyataan pada Rabu (3/9/2025) yang menegaskan kembali kesediaannya untuk mencapai "kesepakatan komprehensif".

Dalam usulan tersebut, Hamas mengusulkan pembebasan sandera Israel di Gaza dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina yang ditahan di Israel.

Usulan Hamas juga mencakup beberapa poin krusial lainnya, yaitu:

1. Gencatan senjata permanen.

2. Penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

3. Pembukaan kembali perbatasan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan dan pasokan penting.

4. Dimulainya upaya rekonstruksi di Gaza.

5. Pembentukan pemerintahan nasional independen yang terdiri dari teknokrat untuk mengelola urusan sipil di Gaza.

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak mentah-mentah usulan tersebut, menyebutnya sebagai "sekedar memutarbalikkan fakta."

Dalam pernyataan yang dikeluarkan kantornya, Netanyahu menegaskan bahwa Israel hanya akan mengakhiri perang jika Hamas menyetujui beberapa syarat, di antaranya:

1. Israel mendapatkan kendali keamanan penuh atas Jalur Gaza.

2. Hamas dan Gaza didemiliterisasi.

3. Pembentukan pemerintahan non-Palestina.

4. Pembebasan semua sandera.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: