Prabowo: Saya Belajar Politik dari Pak Jokowi, Enggak Usah Malu Lah

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 10 Februari 2025 | 16:54 WIB
Presiden Prabowo Subianto membuka Kongres Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya (BeritaNasional/tangkapan layar))
Presiden Prabowo Subianto membuka Kongres Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya (BeritaNasional/tangkapan layar))

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan banyak belajar mengenai politik dari Presiden sebelumnya Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo mengatakan, hal tersebut bukan sebuah rahasia yang harus ditutupi.. Dia pun tak malu mengungkapkan hal ini di hadapan ratusan hadirin Nahdlatul Ulama dan juga para menterinya yang hadir di Pembukaan Kongres Ke-XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim International Expo, Surabaya pada Senin (10/2/2025).

"Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi, enggak usah malu-malu lah," kata Prabowo dalam pidatonya.

Tidak hanya itu, Prabowo juga mengaku diminta Jokowi untuk bertemu dengan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menjelang Pilpres 2024. 

Akhirnya, Khofifah pun masuk ke dalam barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Saya sebenarnya tidak terlalu dekat dengan Bu Khofifah. Saya baru jumpa ya, baru menjelang mau Pilpres. Benar Bu Khofifah? Yang suruh saya menghadap Bu Khofifah itu Pak Jokowi, benar," ujar Prabowo.

Meski demikian, Prabowo menilai Khofifah sebagai sosok pemimpin yang luar biasa untuk kemajuan bangsa Indonesia. 

"Tapi benar Bu, saya datang, kemudian setelah saya ketemu hanya beberapa saat saya ambil kesimpulan, Ibu Khofifah ini waktu itu dalam hati saya adalah seorang tokoh yang luar biasa untuk bangsa Indonesia. Untung beliau dukung saya kemarin itu (Pilpres 2024)," ucapnya.

Namun, Prabowo mengatakan saat ini ada pihak yang ingin memecah hubungan baiknya dengan Jokowi. Menurutnya, upaya itu dilakukan oleh pihak yang tidak suka dengan kemajuan Indonesia.

"Kadang-kadang, orang sudah nggak berkuasa mau dikuyuh-kuyu, mau dijelek-jelekkin. Jangan, kita hormati semua, hormati semua," pungkasnya.

 

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: