4 Poin Penting yang Dihasilkan dari Pertemuan AI Action Summit di Paris

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 13 Februari 2025 | 18:00 WIB
Ilustrasi Pertemuan AI Action Summit di Paris. (Foto/Freepik)
Ilustrasi Pertemuan AI Action Summit di Paris. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Paris menjadi tuan rumah AI Action Summit, yang mempertemukan para pemimpin dunia, eksekutif industri teknologi, dan ilmuwan terkemuka untuk membahas dampak kecerdasan buatan (AI) terhadap keamanan internasional, ekonomi, dan tata kelola global.

Pertemuan ini menghasilkan sejumlah pengumuman penting yang berpotensi mengubah lanskap industri AI global, mulai dari kemitraan strategis hingga investasi besar-besaran.

Berikut adalah beberapa pengumuman utama yang disampaikan dalam AI Action Summit di Paris, seperti dilansir dari Euronews pada Rabu (12/2/2025):

1. Investasi 150 Miliar Euro untuk AI Champions

Sebanyak 20 perusahaan besar dan startup mengumumkan komitmen investasi sebesar 150 miliar euro untuk memperkuat sektor AI di Eropa selama lima tahun ke depan. Inisiatif ini dipimpin oleh perusahaan modal ventura General Catalyst dengan tujuan menjembatani kesenjangan antara investor dan startup, guna memaksimalkan potensi AI di Eropa.

Selain itu, kelompok ini berkolaborasi dengan Komisi Eropa untuk menyederhanakan kerangka regulasi AI, yang akan dibahas dalam diskusi bersama sekelompok CEO terpilih. Tujuannya adalah mempercepat adopsi AI secara luas dan efektif di seluruh Eropa.

Lebih dari 60 perusahaan Eropa, termasuk ASML, Airbus, Mistral AI, Siemens, Spotify, Volkswagen, dan L’Oreal Group, turut mendukung inisiatif ini.

2. Peluncuran ‘Current AI’ untuk Kepentingan Publik

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan peluncuran ‘Current AI’, sebuah inisiatif dengan investasi awal sebesar 400 juta dolar AS yang didanai oleh pemerintah Prancis, filantropis, dan mitra industri.

Program ini bertujuan untuk:

Memperluas akses ke dataset guna mempercepat pengembangan AI.

Berinvestasi dalam alat open-source untuk meningkatkan transparansi AI.

Mengukur dampak sosial dan lingkungan dari penggunaan AI.

Pendiri Current AI, Martin Tisne, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan mendorong pergeseran ke arah teknologi terbuka yang mengutamakan kepentingan manusia.

Sebelas negara, termasuk Prancis, Jerman, Slovakia, Finlandia, dan Swiss, telah menyatakan dukungannya terhadap proyek ambisius ini.

3. Kemitraan Mistral AI dan Helsing dalam Sektor Pertahanan

Mistral AI, startup AI asal Prancis, menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan teknologi pertahanan Eropa, Helsing, untuk mengembangkan sistem AI di sektor pertahanan.

Proyek ini fokus pada model vision-language-action yang memungkinkan platform pertahanan untuk:

Memahami lingkungan secara lebih akurat.

Berkomunikasi dengan operator secara efektif.

Mengambil keputusan cepat dan andal dalam situasi kompleks.

Kerja sama ini menunjukkan bagaimana AI dapat diterapkan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional dalam industri pertahanan.

4. Investasi 109 Miliar Euro untuk Sektor AI Prancis

Sebelum AI Action Summit berlangsung, Presiden Emmanuel Macron mengumumkan komitmen investasi sebesar 109 miliar euro untuk memperkuat sektor AI swasta di Prancis dalam beberapa tahun mendatang.

Investasi ini mencakup:

Kerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk membangun kampus pusat data terbesar di Eropa, dengan nilai proyek mencapai 30-50 miliar euro.

Investasi 20 miliar euro dari Brookfield, firma investasi asal Kanada, dalam infrastruktur AI di Prancis.

Langkah ini menunjukkan ambisi Prancis untuk menjadi pusat inovasi AI di Eropa dan dunia.

Komitmen pada Masa Depan AI yang Berkelanjutan

AI Action Summit di Paris menegaskan komitmen kuat dari berbagai pihak untuk mempercepat inovasi dan adopsi AI secara global. Dalam pidatonya, Presiden Emmanuel Macron menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam pengembangan AI yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

“AI memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita bekerja, belajar, dan hidup. Namun, kesuksesan ini membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah, industri, dan masyarakat. Kami ingin AI menjadi kekuatan yang positif dan inklusif bagi semua,” ujar Macron.

Pertemuan AI Action Summit tidak hanya memperkuat posisi Paris sebagai pusat inovasi global tetapi juga memperjelas peran Eropa dalam mengarahkan perkembangan AI yang aman dan beretika di masa depan.

Dengan komitmen investasi dan kolaborasi yang kuat, Eropa diharapkan mampu bersaing dengan kekuatan AI global lainnya, seperti Amerika Serikat dan Tiongkok, dalam memimpin revolusi teknologi yang sedang berlangsung.

Sumber: Antaranewssinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: