Pimpinan DPR Pastikan Rapat Efisiensi Anggaran Sudah Selesai

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 14 Februari 2025 | 13:34 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkap, DPR sudah menyelesaikan rapat-rapat dengan pemerintah untuk membahas efisiensi anggaran. Kata Dasco, pembahasan terkait efisiensi anggaran sudah selesai.

"Sudah selesai, ekonomi untuk rakyat sudah selesai," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

Dalam satu pekan ini, DPR secara maraton menggelar rapat kerja dengan kementerian dan lembaga di komisi terkait. Sementara, pada hari ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan kepada publik beberapa kekhawatiran masyarakat salah satunya mengenai KIP yang disebut terdampak efisiensi.

"Tadi sudah dijelaskan, jangan tanya saya lagi hari ini kita ngomong ekonomi untuk rakyat," jelas Dasco.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani memastikan tidak ada pemotongan anggaran pada program Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) pada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek).

Kepastian itu disampaikan Sri Mulyani dalam hasil rapat koordinasi dengan Pimpinan DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

“Mengenai berita munculnya terkait beasiswa Kartu Indonesia Pintar. Kami tegaskan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan,” kata Sri Mulyani saat jumpa pers.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa dari data jumlah penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar untuk tahun anggaran 2025 adalah sebesar 1.040.192 mahasiswa penerima manfaat program beasiswa KIP.. 

Sementara, jumlah anggaran untuk beasiswa KIP untuk 1.040.192 mahasiswa tersebut adalah sebesar Rp14.698.000.000 yang telah dipastikan tidak terkena pemotongan dan pengurangan. 

“Dengan demikian, seluruh mahasiswa yang telah dan sedang menerima beasiswa KIP, Kartu Indonesia Pintar dapat meneruskan program belajar seperti biasanya,” jelasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: