Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dapat Turunkan Beban Masyarakat

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 15 Februari 2025 | 15:00 WIB
Program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG). (BeritaNasional/Elvis).
Program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG). (BeritaNasional/Elvis).

BeritaNasional.com - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menyambut baik peluncuran program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Program yang ditujukan untuk  masyarakat yang berulang tahun, baik anak-anak, remaja, dewasa dan lansia ini merupakan  kebijakan yang bagus dan bermanfaat.  Bahkan untuk ibu hamil dan balita disiapkan program pemeriksaan kesehatan khusus," ujar Netty kepada wartawan, Sabtu (15/2/2025).

Menurutnya, program ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui deteksi dini kondisi kesehatan yang dapat diakses di puskesmas atau di posyandu. Oleh sebab itu, politisi PKS ini mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan  program PKG dengan sebaik-baiknya.  

"Masyarakat tidak perlu takut memeriksakan diri dan mengetahui kondisi kesehatannya. Dengan begitu dapat mencegah datangnya serangan penyakit yang mendadak," ujar Netty.

Upaya pemerintah ini, kata Netty, adalah salah satu langkah pemerintah membudayakan preventif kesehatan di masyarakat.

"Kementerian dan lembaga terkait, termasuk media, harus membantu sosialisasi program ini agar diketahui masyarakat luas. Jangan sampai program bagus ini malah tidak dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, Netty berujar bahwa melalui upaya membangun budaya  promotif dan preventif diharapkan kondisi kesehatan masyarakat semakin baik sehingga dapat mengurangi beban biaya pengobatan yang ditanggung negara.

"Pada 2024, beban pembiayaan JKN mencapai sekitar Rp.175 triliun, dimana  sebagian dana pembiayaan tersebut digunakan untuk  penanganan penyakit katastropik, seperti  jantung, kanker, stroke dan  gagal ginjal yang  sebenarnya dapat dicegah dan dideteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan."

Selain itu, Netty juga meminta masyarakat untuk membangun budaya preventif kesehatan melalui pola hidup bersih dan sehat. 

"Tidak cukup dengan pemeriksaan kesehatan saja. Lakukan pola hidup bersih dan sehat mulai dari diri sendiri dan di rumah. Stop merokok, asupan bergizi dan seimbang, istirahat cukup, olahraga teratur serta kurangi konsumsi gula, garam dan lemak,” tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: