Ratusan Orang di Hong Kong Rela Antri demi Bayi Panda Raksasa Kembar

BeritaNasional.com - Kerumunan orang berkumpul di luar Ocean Park Hong Kong tiga jam sebelum taman itu dibuka pada Minggu untuk melihat langsung bayi panda raksasa kembar kelahiran Hong Kong, yang kini sudah berusia enam bulan dan dapat diperkenalkan kepada publik untuk pertama kalinya.

Bayi panda kembar berjenis kelamin betina dan jantan itu lahir pada 15 Agustus tahun lalu dari pasangan induk Le Le dan Ying Ying, yang diberikan sebagai hadiah oleh pemerintah pusat China kepada Hong Kong.

Pengunjung berlarian menuju area ekshibisi yang menjadi rumah bagi kedua panda raksasa tersebut begitu taman dibuka. Sebanyak 500 orang mengantre di luar area tersebut, membuat pihak taman terpaksa membatasi waktu kunjungan menjadi 5 menit.

Panda raksasa kembar ini membuat para pengunjung jatuh cinta saat mereka memasuki area ekshibisi dalam pelukan para pengasuh. Mereka bermain-main, memanjat pohon, dan saling menggosokkan kepala sebelum akhirnya tertidur.

"Anak panda betina yang lebih tua memiliki bercak-bercak hitam bundar di sekitar matanya dan terbukti pandai memanjat pohon. Sementara itu, anak panda jantan memiliki tubuh yang lebih gemuk dan lebih gelap, ditandai dengan bercak-bercak yang bentuknya lebih mendekati persegi di sekitar matanya," kata Elke Wu, asisten kurator operasi zoologi di Ocean Park Hong Kong.

Para induk dan anak-anaknya kini tinggal di area terpisah. Bobot tubuh prapersalinan sang induk, Ying Ying, telah kembali, dan dia memperoleh semangat yang lebih besar.

"Anak-anak panda itu bahkan lebih menggemaskan daripada yang saya lihat di video. Saya sudah memilih nama untuk mereka," kata seorang remaja bermarga Zhou.

Dikutip dari Antara, taman tersebut akan memperpanjang jam kunjungan secara bertahap agar masyarakat dapat melihat dua panda kembar itu mulai paruh kedua tahun ini atau tahun depan, kata Paulo Pong, chairman Ocean Park Corporation, seraya menambahkan bahwa pembangunan venue baru dan museum panda raksasa juga sedang direncanakan.