Pramono-Rano Dapat Pesan Khsus dari Megawati Jelang Pelantikan

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 20 Februari 2025 | 09:48 WIB
Pramono Anung-Rano Karno  (BeritaNasional/Panji).
Pramono Anung-Rano Karno (BeritaNasional/Panji).

BeritaNasional.com - Pramono Anung dan Rano Karno bakal dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubenur Jakarta. Kedua kader PDIP itu pun mendapatkan instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Rano mengatakan bahwa dirinya diberikan pesan dari Megawati yakni untuk tidak mengabaikan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Adapun Megawati memberikan arahan itu kepada kader PDIP yang terpilih sebagai kepala daerah.

"Gubernur yang juga representatif dari pemerintah pusat, jadi jangan mengabaikan arahan Presiden. Itu tugas utama," kata Rano Karno di kediaman Pramono Anung, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).

Kemudian, kata Rano, dirinya bersama Pramono diminta Megawati untuk bisa mengawal program dari pemerintah pusat sehingga bisa memberikan kontribusinya.

"Walaupun Jakarta punya program, tapi program pemerintah pusat harus dikawal sehingga tuntas," ujarnya.

Seperti diketahu, Presiden Prabowo dijadwalkan akan melantik 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

“Upacara pelantikan akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, Kamis (20/2/2025)

Pelantikan ini mencakup 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota.

Yusuf mengatakan pelantikan kepala daerah itu merupakan pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan, menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.

“Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik,” katanya.

Sebelum pelantikan, para kepala daerah terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka, Jakarta.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: