Profil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Dulu Jualan Es Mambo Kini Jadi Orang Nomor Satu di Jabar

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 20 Februari 2025 | 13:31 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Dedi Mulyadi resmi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar) setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (20/2/2025). 

Berikut profil Dedi Mulyadi yang kini sebagai Gubernur Jawa Barat:

Masa Kecil dan Latar Belakang

Dedi Mulyadi lahir di Subang pada 11 April 1971 dari keluarga sederhana yang mengalami kesulitan ekonomi. Ayahnya yakni Ahmad Suryana merupakan seorang purnawirawan tentara yang terpaksa berhenti dari dinas militer pada usia 28 tahun.

Setelah keluar dari militer, Ahmad Suryana sempat bekerja di perkebunan, tetapi menolak terlibat dalam penjualan pupuk ilegal. Akhirnya, ibunda Dedi, Karsiti, mengambil alih tanggung jawab mencari nafkah dengan bekerja sebagai kuli tandur dan buruh tani.

Bekerja Sejak Kecil

Sejak kecil, Dedi sudah bekerja keras untuk membantu ekonomi keluarganya. Ia pernah berjualan es mambo dan layang-layang, menjadi kuli angkut batu bata, hingga mengumpulkan kayu bakar. Semua penghasilan yang didapatkannya ia serahkan kepada sang ibu untuk kebutuhan keluarga.

Dedi juga pernah merengek kepada ibunya untuk dibelikan domba. Ibunya pun rela menjual cincin pernikahannya untuk membelikannya dua ekor domba. 

Dari dua ekor domba tersebut, Dedi berhasil mengembangkan ternaknya menjadi 40 ekor yang kemudian menjadi sumber pemasukan bagi keluarganya.

Gagal Masuk Militer dan Perjalanan Pendidikan

Dedi pernah bercita-cita menjadi tentara seperti ayahnya. Namun, ia gagal dalam tes karena tidak memenuhi syarat berat badan. Ia juga sempat mencoba masuk Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad) tetapi terkendala biaya.

Akhirnya, ia mengikuti kakaknya ke Purwakarta dan tinggal di rumah kontrakan sederhana. Di sana, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Purwakarta. 

Untuk membiayai kuliahnya, Dedi berjualan gorengan, berjalan kaki ke kampus untuk menghemat ongkos, dan tinggal di sekretariat organisasi.

Perjalanan Politik

Dedi mulai aktif di dunia politik sejak mahasiswa. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwakarta sekitar tahun 1994 dan aktif di organisasi buruh seperti SPSI dan KSPSI. 

Karier politiknya terus berkembang hingga ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, kemudian Wakil Bupati Purwakarta, dan akhirnya menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode.

Setelah sukses memimpin Purwakarta, Dedi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat. Ia sempat mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, tetapi gagal.

Namun, perjalanannya di politik tak berhenti di situ. Dedi kemudian menjadi anggota DPR RI sebelum akhirnya maju dalam Pilgub Jabar 2024 melalui Partai Gerindra dan berhasil memenangkan pemilihan.

Kini, dengan segala pengalaman dan perjuangannya, Dedi Mulyadi siap memimpin Jawa Barat untuk periode 2025-2030 dengan visi membangun kesejahteraan masyarakat dan memajukan provinsi yang dipimpinnya.

(Muhammad Dzaki Ramadhan)sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: