Kapolri Beri Kenaikan Pangkat kepada Bripka Cecep yang Gugur di Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Oleh: Bachtiarudin Alam
Minggu, 20 Juli 2025 | 13:25 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat diwawancarai. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat diwawancarai. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)

BeritaNasional.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi memberikan kenaikan pangkat luar biasa terhadap Bripka Cecep Saeful Bahri yang gugur saat bertugas di pernikahan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada Jumat (18/7/2025).

Penetapan tersebut sesuai dengan surat keputusan (SK) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Nomor Kep/1085/VII/2025 jika Cecep kini menjabat mendapatkan penghargaan pangkat Aipda Anumerta.

“Almarhum Bripka Cecep Saeful Bahri mendapat kenaikan pangkat luar biasa menjadi Aipda anumerta,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi pada Minggu (20/7/2025).

Cecep harus gugur saat berupaya menolong anak kecil yang terjebak di tengah kericuhan pada acara resepsi pernikahan tepatnya di sekitar area pendapa.

“Kenaikan pangkat tersebut merupakan bentuk penghormatan Institusi Polri kepada almarhum atas dedikasinya. Almarhum gugur dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Trunoyudo.

Sementara itu, dalam insiden ini, selain anggota Aipda Anumerta Cecep yang meninggal, Ada dua lagi warga yang turut menjadi korban. Yaitu, Vania Aprilia (8) dan Dewi Jubaedah (61) yang meninggal di tempat.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan. Korban tewas mencapai tiga orang.

"Polda Jabar membenarkan informasi adanya tiga orang yang meninggal dalam kegiatan resepsi yang ada di Garut," kata Kombes Hendra kepada wartawan pada Jumat (18/7/2025).

Sementara itu, untuk mengungkap penyebab kematian, saat ini proses penyelidikan masih dilakukan guna memastikan apakah benar korban tewas diduga karena terinjak-injak saat pintu masuk gedung pendapa dibuka. 

Diketahui, saat kejadian itu, banyak warga yang berdesakan ingin masuk pendapa karena antusias menghadiri pesta rakyat dan makan gratis di acara pernikahan tersebut.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: