Oposisi Ukraina Akhirnya Dukung Zelensky, Ini Alasannya

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 21 Februari 2025 | 03:00 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (X Zelensky)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (X Zelensky)

BeritaNasional.com - Pemimpin oposisi Ukraina, Yulia Tymoshenko membela Presiden Volodymyr Zelensky, usai Presiden AS Donald Trump menyebutnya tidak kompeten dan seorang diktator. Trump juga menuduhnya menolak untuk mengadakan pemilihan umum.

Tymoshenko lewat media sosial menyatakan dukungannya terhadap Zelensky dan memberikan alasan mengapa Ukraina tidak boleh mengadakan pemilu selama perang.

“Pemilu selama perang tidak mungkin dilaksanakan dan tidak bermoral, karena militer kita tidak akan dapat berpartisipasi. Dan tanpa mereka, pemilu tidak akan pernah sah,” tulisnya.

Ia mengatakan, perang harus berakhir terlebih dahulu sebelum pemilu yang adil dapat dilaksanakan.

“Satu-satunya urutan yang dapat terjadi adalah sebagai berikut: pertama, negosiasi damai, secara eksklusif dengan partisipasi Ukraina, kemudian tercapainya perdamaian yang adil, dan baru setelah itu pemilu yang adil dengan jaminan hak untuk memilih bagi militer kita,” ujarnya dikutip dari Antara.

Trump mengatakan, Zelensky sebagai diktator tanpa pemilu dan memperingatkan bahwa ia harus bergerak cepat, atau dia tidak akan memiliki negara lagi.

Trump menulis pernyataan tersebut di platform Truth Social miliknya beberapa jam setelah Zelensky menanggapi komentarnya bahwa Kiev seharusnya tidak pernah memulai perang, dengan mengatakan Presiden AS itu hidup dalam gelembung disinformasi Rusia.

Trump telah mendorong negosiasi untuk mengakhiri perang tiga tahun di Ukraina tanpa melibatkan Kiev dan pemerintah Eropa lainnya.

Ia mengatakan Eropa telah gagal membawa perdamaian ke Ukraina, sementara AS berhasil menegosiasikan akhir perang tersebut.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: