Kurma dari Raja Salman Didistribusikan ke Ormas Islam dan Masjid-masjid

BeritaNasional.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengumumkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) telah mulai menyalurkan kurma pemberian Raja Salman ke berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam serta masjid-masjid di Indonesia. Menurut Menag Nasaruddin, distribusi ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan secara rutin.
"Kami berupaya mendistribusikan kurma ini seadil mungkin. Kami memiliki data ormas-ormas Islam yang dibina oleh Kemenag, serta masjid-masjid yang juga menerima bagian yang secukupnya," ujar Menag Nasaruddin dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Menag juga menambahkan bahwa masjid-masjid besar seperti Masjid Istiqlal memiliki kuota tersendiri karena jumlah jamaah yang berbuka puasa di sana sangat banyak.
Pekan lalu, Kemenag menerima bantuan sebanyak 100 ton kurma dari pemerintah Arab Saudi. Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi atas bantuan tahunan ini. Namun, Menag mengakui bahwa jumlah tersebut masih belum mencukupi untuk menjangkau seluruh umat Muslim di Indonesia.
"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Saudi Arabia atas bantuan ini. Meskipun jumlahnya kecil dibandingkan dengan populasi Indonesia, ini adalah tanda cinta dan persahabatan antara kedua negara yang sangat berharga," ungkap Menag Nasaruddin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa distribusi bantuan ini masih menghadapi kendala karena jumlahnya terbatas. "Hanya 100 ton, untuk Jakarta saja tidak cukup, apalagi jika ingin dikirim ke daerah-daerah lain," tambahnya.
Tahun sebelumnya, bantuan kurma tiba di Jakarta pada pertengahan Ramadan, sehingga distribusinya ke daerah-daerah menjadi kurang efektif. Namun, tahun ini kurma datang lebih awal, memungkinkan distribusi yang lebih luas hingga ke luar Jakarta.
"Kami berharap dengan kedatangan lebih awal, kurma ini bisa menjangkau daerah yang lebih jauh. Apalagi jika ada pihak di daerah yang bersedia menjemputnya, karena jika harus dikirim ke daerah tertentu, biaya pengiriman bisa lebih mahal dari harga kurmanya," tandasnya.
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu