NATO Berencana Kirim Pasukan ke Ukraina, Kremlin Merespons Begini

BeritaNasional.com - Rusia menyoroti kekhawatiran atas kemungkinan pengerahan pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke Ukraina. Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Kamis (20/2/2025) menyatakan bahwa Rusia terus memantau berbagai pernyataan dari para pemimpin Eropa terkait rencana ini.

Pernyataan ini muncul setelah laporan mengenai Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, yang disebut akan mengusulkan kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sebuah rencana penjagaan perdamaian di Ukraina. Rencana tersebut diperkirakan melibatkan pengiriman hingga 30.000 tentara Eropa ke kota-kota di Ukraina.

"Ini adalah masalah yang menjadi perhatian kami ... karena kami sedang mendiskusikan kemungkinan pengerahan kontingen militer dari negara-negara NATO ke Ukraina," ujar Peskov.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa segala upaya untuk mencapai tujuan di Ukraina sebaiknya dilakukan melalui jalur diplomasi. Peskov juga menambahkan bahwa pemerintahan Trump mendukung tercapainya perdamaian secepat mungkin melalui perundingan, yang menurutnya sejalan dengan pandangan Moskow.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak NATO terkait kemungkinan pengerahan pasukan ke Ukraina. Namun, diskusi mengenai peran negara-negara Barat dalam konflik ini terus berkembang di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut.

Sumber: Antaranews