Pertamina Tunjukkan Komitmen Jaga Ketahanan Energi Nasional

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 21 Februari 2025 | 23:00 WIB
Gedung Pertamina. (Foto/Pertamina)
Gedung Pertamina. (Foto/Pertamina)

BeritaNasional.com - PT Pertamina (Persero) berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional dengan memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat dari sektor hulu hingga hilir.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, menegaskan bahwa transformasi perusahaan menjadi kunci keberhasilan dalam pertumbuhan dan pengembangan bisnis.

"Restrukturisasi terbukti berhasil meningkatkan kinerja operasional dan finansial Pertamina Group," ujar Wiko dalam keterangan di Jakarta pada Jumat (21/2/2025).

Pertamina telah menyiapkan strategi Dual Growth Strategy untuk tahun 2025, yang terdiri dari:

Optimalisasi bisnis utama (legacy business), seperti peningkatan produksi hulu, fleksibilitas kilang, dan bisnis ritel.

Pengembangan bisnis karbon rendah, termasuk ekosistem biofuel, ekspansi kapasitas panas bumi (geothermal), hilirisasi produk kimia, serta inisiatif energi berkelanjutan lainnya.

Target dan Program Strategis 2025

Sektor Hulu: Peningkatan Produksi Migas

Sebagai pengelola 69% produksi minyak dan 37% produksi gas nasional, Pertamina menargetkan:

Produksi minyak domestik sebesar 416 MBOPD (naik 4%).

Produksi gas domestik mencapai 2.536 MMSCFD (naik 3%).

Upaya ini akan didukung dengan optimalisasi aset, pengembangan Enhanced Oil Recovery (EOR), serta percepatan produksi dari eksplorasi baru.

Sektor Pengolahan: Optimalisasi Kilang

Pertamina menargetkan peningkatan intake kilang menjadi 334 juta barel (naik 3%). Program yang dijalankan mencakup:

Peremajaan kilang.

Peningkatan yield valuable products.

Perolehan bahan baku crude yang lebih kompetitif.

Penyelesaian proyek Refinery Development Master Plan (RDMP).

Sektor Hilir: Distribusi BBM dan Gas

Distribusi BBM, non-BBM, dan Petrokimia ditargetkan mencapai 106 juta KL (naik 1%).

Volume kargo domestik melalui Subholding Integrated Marine Logistics (IML) ditingkatkan 2% menjadi 102 juta KL.

Penyaluran gas ditargetkan mencapai 958 BBTUD (naik 12%), dengan peningkatan jaringan gas rumah tangga dan permintaan pelanggan eksisting.

Energi Terbarukan: Peningkatan Kapasitas Pembangkit Listrik

Melalui Subholding Pertamina New & Renewable Energy (PNRE), kapasitas pembangkit listrik berbasis energi bersih ditargetkan naik 2% menjadi 2.602 MW. Peningkatan ini didukung oleh:

Operasional panas bumi dari Lumut Balai 2.

Produksi listrik bersih dari PLTGU Jawa I.

Dukungan DPR dan Fokus Penyediaan Energi Saat Ramadhan & Idul Fitri

Komisi XII DPR RI mengapresiasi upaya Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional. Pimpinan RDP, Bambang Patijaya, meminta Pertamina untuk memastikan pasokan BBM dan LPG 3 kg tetap terjaga, khususnya menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, serta menuntaskan proyek RDMP sesuai target.

Dengan strategi yang matang dan transformasi yang berkelanjutan, Pertamina optimistis dapat terus menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: