Ini Pekerjaan Rumah KPK Usai Menahan Hasto

BeritaNasional.com - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lakso Anindito menilai lembaga antirasuah masih memiliki pekerjaan rumah usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dijadikan tersangka.
Pekerjaan tersebut adalah melimpahkan kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang menjerat Hasto segera ke pengadilan.
"KPK perlu menyelesaikan dan melimpahkan kasus ini ke pengadilan sehingga perkara tuntas. Ini adalah pekerjaan rumah," ujar Lakso kepada BeritaNasional.com, Minggu (23/2/2025).
Menurut Lakso, penyelesaian tugas tersebut merupakan bukti komitmen dan keseriusan KPK dalam pemberantasan korupsi di era yang baru ini.
"Karena ini sebagai simbol bahwa KPK memiliki komitmen serius untuk berbeda dengan KPK periode sebelumnya. Ini pesan penting yang harus ditangkap publik," tuturnya.
Sebelumnya, KPK resmi menahan Hasto sebagai tersangka kasus dugaan suap proses pergantian antarwaktu (PAW) dan perintangan penyidikan.
Penetapan tersangka tersebut berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik/152/DIK.00/01/12/2024, tanggal 23 Desember 2024.
"Dengan sengaja mencegah, merintangi, atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan," ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto.
"Perkara dugaan korupsi terkait proses PAW yang dilakukan tersangka Harun Masiku," imbuhnya.
Dalam perkara ini, Hasto dijerat Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
8 bulan yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 16 jam yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu