Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Mulai Keruk 13 Sungai di Jakarta

BeritaNasional.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memimpin apel Siaga Jakarta Siap Jaga Jakarta di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2025). Apel ini dilakukan sebagai langkah awal menghadapi musim penghujan.
Mulai hari ini, ungkap Rano, pihaknya akan mengeruk 13 aliran sungai di Jakarta. Selain itu, akan dilakukan pendalaman di tiap bendungan di Ibu Kota.
"Melalui apel Siaga Jakarta, saya ingin memastikan koordinasi, kesiapan personil, serta operasional infrastruktur pengendali banjir seperti pompa, pintu air, drainase, serta kegiatan pengurukan kali, sungai, dan waduk dapat dilaksanakan dengan optimal," kata Rano dalam sambutannya.
Rano berujar, Dinas Sumber Daya Air (SDA) harus bekerja maksimal dengan memastikan alat berat dan truk, pompa mobile dan portable, serta peralatan pendukung lainnya dapat berfungsi dengan baik untuk mempercepat proses normalisasi aliran air di berbagai lokasi rawan banjir.
"Saya percaya dengan kerja keras, kebersamaan, serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, Insyaallah kita mampu meminimal risiko banjir, melewati musim penghujan di tahun ini dengan aman, dan melindungi warga Jakarta dari resiko banjir," ucap Rano.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin mengatakan, sebanyak 1.000 personel dari Dinas SDA DKI Jakarta dan 500 personel Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air hadir dalam apel di Waduk Pluit.
Apel ini juga diikuti secara daring oleh personel di wilayah lainnya, yaitu di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kali Mookervart Jakarta Barat, Kali Ciliwung, Jakarta Pusat, dan Taman Milenial, Kantor Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Untuk mempercepat proses normalisasi aliran air di berbagai lokasi rawan banjir, kami mengerahkan alat berat dump truck sebanyak 436 unit dengan kondisi baik, serta pompa mobile dan portable 526 unit dengan kondisi baik," ujar Ika.
Sementara untuk pekerjaan pengerukan, lanjut Ika, pihaknya mengerahkan 122 alat, yaitu 34 excavator amphibius besar, 12 excavator amphibius kecil, dua excavator amphibius sedang, 17 excavator amphibius mini, 44 excavator long arm, dan 13 excavator spider.
Kemudian, terdapat 84 alat untuk pekerjaan fisik, yaitu 22 excavator standar, tiga wheel excavator standar, sembilan excavator kecil, sembilan wheel excavator kecil, 25 excavator mini, serta 16 wheel excavator mini.
8 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 15 jam yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu