Rano Karno Instruksikan Dinas SDA Pasang Alat Tracking pada Alat Berat Pengendali Banjir

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 23 Februari 2025 | 19:44 WIB
Wagub Jakarta Rano Karno saat meninjau pengerukan Kali Krukut. (Foto/Pemprov Jakarta)
Wagub Jakarta Rano Karno saat meninjau pengerukan Kali Krukut. (Foto/Pemprov Jakarta)

BeritaNasional.com -  Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk memasang alat pelacak atau tracking pada alat berat pengendali banjir.

Hal itu diminta Rano untuk memastikan alat tersebut bekerja sehingga banjir dapat dicegah di Ibu Kota. Pasalnya, alat yang sudah terpasang alat tracking bisa dimonitor setiap saat. 

"Saya juga sudah instruksikan kepada Dinas SDA agar semua alat harus menggunakan tracking GPS, supaya bisa dipantau pergerakannya. Itu harus terkoneksi ke kantor saya supaya bisa ikut memantau," kata Rano di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2025).

Rano berujar, saat ini dia tengah melakukan pengerukan di 13 aliran sungai di Jakarta. Oleh karena itu, dia berharap dampak banjir di tahun 2025 dapat diminimalisir atau bahkan bisa dicegah. 

"Hari ini kita bergerak bersama untuk melakukan pengerukan serentak di lima wilayah Kota Administratif DKI Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu," ujar Rano.

"Kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan optimal dan menjadi komitmen kita semua untuk siap menjaga Jakarta sepanjang tahun. Tidak hanya di musim hujan saja, karena ancaman banjir atau rob bisa datang setiap saat," tambahnya.

Tak hanya itu, Rano juga mengingatkan seluruh warga Jakarta untuk membuang sampah pada tempatnya, serta tidak mendirikan bangunan di atas saluran air.

Hal ini dikarenakan dapat mempersulit kegiatan pengerukan sebagai bentuk pemeliharaan infrastruktur pengendali banjir.

"Mari kita dukung kelancaran aliran air dengan membersihkan sampah dan lingkungan masing-masing. Kami juga meminta agar warga tidak mendirikan bangunan di atas kali atau saluran air karena dapat menghalangi dan mempersulit kegiatan pengerukan," pungkasnya.sinpo

Editor: Iman Kurniadi
Komentar: