Lebih dari 400 Pegawai USAID Dikabarkan Di-PHK

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 24 Februari 2025 | 21:00 WIB
USAID (Foto/IDS)
USAID (Foto/IDS)

BeritaNasional.com - Lebih dari 400 pegawai Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) telah diberhentikan alias di-PHK dalam beberapa hari terakhir. Hal ini dikabarkan New York Times.

Media AS itu mengutip sejumlah pejabat dan karyawan USAID, juga melaporkan pemberhentian 36 pegawai Office of Transition Initiatives (OTI), unit USAID yang membantu negara mitra dalam transisi politik dan inisiatif demokrasi.

Dilaporkan pula, 200 dari pegawai USAID yang diberhentikan bekerja di biro bantuan kemanusiaan, sedangkan 200 lainnya di divisi dukungan dan bantuan yang menangani penyaluran bantuan untuk bencana alam dan konflik bersenjata.

Banyak pegawai yang dipecat telah bekerja di USAID selama 25 tahun dan punya pengalaman bertugas di zona konflik, termasuk di Suriah, Afghanistan, dan Ukraina.

Pada 2 Februari, miliarder Elon Musk, yang mengepalai departemen baru bernama DOGE (Department of Government Effectiveness), menyebut USAID sebagai organisasi kejahatan yang harus dibubarkan.

Musk juga mengaku, Presiden Donald Trump setuju untuk menutup USAID dan proses penutupannya sedang berlangsung. Pendanaan USAID juga telah dibekukan.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, yang ditunjuk Trump sebagai penjabat kepala USAID, sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah akan meninjau ulang badan tersebut untuk memastikan bahwa program-programnya didanai sesuai kebijakan luar negeri pemerintah AS saat ini.

Rubio, yang menilai dana USAID selama ini telah merugikan AS, mengatakan bahwa bantuan bisa saja dicairkan kembali atau bahkan ditingkatkan usai dievaluasi.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: