BI Disebut Siap Kucurkan Dana Dukung Pembangunan 3 Juta Rumah

BeritaNasional.com -  Bank Indonesia (BI) disebut akan menggelontorkan anggaran insentif likuiditas senilai Rp130 triliun yang diperuntukan pembiayaan program pembangunan 3 juta rumah. Pernyataan ini disampaikan Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo, kemarin. 

"Saya dengar Bank Indonesia, saya kira dari kawan-kawan kementerian sudah tahu, bank indonesia bersedia  menyediakan dana itu untuk mendukung sektor perumahan," ujarnya. 

Ia mengatakan dana ini mendukung salah satu program utama pemerintah.  Selain itu pendanaan program ini berasal dari dalam negeri sebab Indonesia miliki sumber pendanaan yang cukup. 

"Selain pendanaan dari dalam negeri, sejumlah investor asing dari berbagai negara menunjukkan minat untuk berkontribusi dalam pembiayaan program perumahan ini"

Dia pun menyampaikan beberapa negara yang sudah memberikan kesediaannya untuk memodali proyek besar ini  antara lain India, Singapura dan Turki. Bahkan salah satu negara telah mengirimkan proposal. 

"Investor banyak, India bersedia, Singapura bersedia, Turki, saya baru dapat proposal dari Turki. Banyak yang bersedia untuk memberikan modal untuk membiayai. So the demand is there, the supply is there," tuturnya.

Sebelumnya bank sentral ini telah meningkatkan insentif kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) bagi perbankan secara bertahap, dari Rp23,19 triliun menjadi Rp80 triliun untuk mendukung pembiayaan sektor perumahan.