Ramadan 2025

PWNU Jakarta Adakan Pemantauan Hilal Awal Ramadan 2025 di Masjid Raya, Apa Hasilnya?

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 28 Februari 2025 | 18:53 WIB
Masjid Raya Jakarta atau Masjid KH Hasyim Asy'ari. (Foto/https://masjidrayahasyimasyari.org)
Masjid Raya Jakarta atau Masjid KH Hasyim Asy'ari. (Foto/https://masjidrayahasyimasyari.org)

BeritaNasional.com - Masjid Raya Jakarta atau Masjid KH Hasyim Asy'ari melaksanakan pemantauan hilal untuk menentukan awal Ramadan 1446 Hijriah. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.

Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta, KH Abdul Holik, menjelaskan bahwa pemantauan hilal dilakukan mulai pukul 18.12 hingga 18.32 WIB, atau selama 20 menit.

"Jam 18 kurang 5 menit, kami sudah standby (siaga). Standby dalam arti kata teleskop sudah on, kemudian Theodolit (alat ukur) sudah on. Dalam waktu-waktu itulah sampai 18.12 WIB dan ditambah 20 menit ke depan. Ketika 18.32 ternyata hilal tidak terlihat, maka kami tutup," ujar Holik di Masjid KH Hasyim Asy'ari, Jumat (28/2).

Setelah pemantauan selesai, hasilnya akan disampaikan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk kemudian diteruskan ke Kementerian Agama sebagai bahan dalam sidang isbat yang digelar pada malam harinya.

"Dan setelah kami close, kami mengadakan konferensi pers melaporkan ke PBNU sebagai bahan rujukan masukan untuk sidang isbat di Kementerian Agama," tambahnya.

Sementara itu, Ketua DKM Masjid KH Hasyim Asy'ari, KH Abdurrahman Soheh, menyatakan bahwa pihaknya menunggu keputusan pemerintah terkait awal Ramadan 1446 H.

"Kami Insya Allah sudah 100 persen persiapannya. Seandainya malam ini kita mulai tarawih, pasti kita sudah siap melaksanakan salat tarawih pertama," ungkapnya.

Masjid KH Hasyim Asy'ari menjadi salah satu dari 125 lokasi pemantauan hilal yang digunakan untuk menentukan awal Ramadan 1446 Hijriah.

Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektare dengan luas bangunan mencapai 16.985,43 meter persegi dan mampu menampung lebih dari 12.000 jemaah. Arsitektur masjid ini mengusung sentuhan khas Betawi, dengan ornamen gigi balang serta lima menara yang melambangkan Rukun Islam.

Terletak di dekat rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Daan Mogot, yang sering disebut Rusun Pesakih, masjid ini dikelilingi oleh ruang terbuka hijau.

Masjid KH Hasyim Asy'ari merupakan masjid raya pertama di Jakarta. Gagasan pembangunannya muncul dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Sumber: Antaranewssinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: