Dandim Depok Soroti Akar Masalah Banjir, Tekankan Pengelolaan Sampah & Normalisasi Sungai

BeritaNasional.com - Dandim 0508/Depok, Kolonel Infanteri (Inf) Iman Widhiarto menyoroti penyebab utama banjir yang kerap melanda Kota Depok setiap tahun.
Menurut dia, persoalan utama yang harus diselesaikan adalah sampah yang menyumbat saluran air dan sungai, sehingga diperlukan langkah serius dalam penanganannya.
"Banjir di Depok ini harus kita lihat dari akarnya. Jika tidak ditangani dengan baik, maka kejadian seperti ini akan terus berulang setiap tahunnya. Permasalahan utama yang menjadi muaranya adalah sampah," ujarnya melalui keterangannya di Depok pada Selasa (4/3/2025).
Ia menjelaskan sampah yang dibuang sembarangan masuk ke saluran air, kemudian terbawa hingga ke sungai-sungai besar seperti Ciliwung dan Pesanggrahan. Akibatnya, aliran air terganggu dan banjir pun terjadi di berbagai titik.
Lebih lanjut, Kolonel Inf Iman Widhiarto mengungkapkan bahwa meskipun beberapa wilayah di Depok telah dilengkapi dengan pompa air, alat tersebut tidak selalu mampu menanggulangi debit air yang tinggi, terutama saat hujan deras berlangsung dalam waktu lama.
Karena itu, ia menekankan bahwa solusi jangka panjang harus dimulai dari pengelolaan sampah yang lebih baik serta normalisasi sungai.
"Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengatasi masalah sampah terlebih dahulu. Lokasi banjir di Sawangan Baru dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan longsoran sampah dari TPA Cipayung sering kali masuk ke Kali Pesanggrahan, menyumbat saluran air, dan menyebabkan banjir. Jika ini terus dibiarkan, banjir akan terus terjadi setiap tahun," jelasnya.
Selain pengelolaan sampah, ia juga menyoroti pentingnya normalisasi sungai untuk mengatasi tumpukan sedimen dan sampah yang menghambat aliran air. Namun, upaya normalisasi yang telah dilakukan selama ini masih terkendala oleh tumpukan sampah baru yang terus datang dari hulu.
"Kita sudah beberapa kali melakukan normalisasi sungai, tetapi karena aliran sampah dari hulu terus berdatangan, upaya tersebut menjadi kurang efektif," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa upaya membersihkan sungai harus lebih cepat dibanding laju sampah yang terus menumpuk. Oleh karena itu, perubahan budaya masyarakat dalam membuang sampah juga menjadi faktor kunci dalam mengatasi permasalahan ini.
"Kecepatan kita dalam membersihkan sungai kalah dengan laju sampah yang menumpuk. Oleh karena itu, budaya masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan harus benar-benar diterapkan," tambahnya.
Kolonel Inf Iman Widhiarto juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah. Ia menekankan bahwa pencegahan banjir bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kesadaran dan peran aktif masyarakat.
"Seperti yang disampaikan Kapolres Metro Depok, budaya hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan adalah hal yang paling penting. Jika kita bisa menjaga kebersihan sejak dari hulu, maka aliran air di sungai akan lebih lancar dan banjir dapat diminimalisir," tandasnya.
Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, diharapkan permasalahan banjir di Kota Depok dapat teratasi secara berkelanjutan.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 8 jam yang lalu