Kamis, 06 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

9 Fakta tentang Negara Lesotho yang Dianggap Tak Diketahui Siapa pun

Oleh: Tarmizi Hamdi
Kamis, 06 Maret 2025 | 05:30 WIB
Rumah-rumah di Lesotho. (Foto/www.gov.ls)
Rumah-rumah di Lesotho. (Foto/www.gov.ls)

BeritaNasional.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini membuat pernyataan kontroversial yang mengejutkan banyak pihak.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari BBC News pada Rabu (5/3/2025), Trump mengatakan tidak ada seorang pun yang pernah mendengar atau mengetahui tentang negara Lesotho.

"Tidak seorang pun pernah mendengar tentang negara Afrika Lesotho," ujar Trump dalam pernyataannya,yang sontak mengundang reaksi dari berbagai pihak, termasuk pemerintahan AS.

Diketahui, Lesotho adalah sebuah negara kecil yang terletak di Afrika bagian selatan dan sepenuhnya dikelilingi oleh Afrika Selatan.

Meskipun ukurannya kecil, negara ini memiliki banyak fakta unik yang menarik untuk diketahui. Berikut sembilan di antaranya:

1. Kerajaan di Langit

Lesotho dikenal sebagai "Kerajaan di Langit" karena merupakan satu-satunya negara merdeka di dunia yang terletak di atas ketinggian 1.000 meter (3.281 kaki) di atas permukaan laut.

Bahkan, titik terendahnya berada di ketinggian 1.400 meter. Bandara Matekane di Lesotho juga memiliki salah satu landasan pacu paling menantang di dunia, dengan landasan pendek dan penurunan curam di kedua ujungnya.

2. Sepenuhnya Dikelilingi oleh Afrika Selatan

Lesotho adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang sepenuhnya dikelilingi oleh satu negara lain. Pegunungan yang sulit diakses membuat lahan pertanian terbatas, sehingga banyak penduduknya bergantung pada pekerjaan di Afrika Selatan.

3. Emas Putih sebagai Sumber Daya Utama

Lesotho memiliki sumber daya alam yang terbatas. Namun, air yang disebut sebagai "emas putih" menjadi komoditas utama negara ini dan diekspor ke Afrika Selatan. Selain itu, berlian juga menjadi salah satu ekspor utama.

4. Resor Ski Tertinggi di Afrika Subsahara

Lesotho memiliki resor ski tertinggi di Afrika Sub-Sahara, yaitu Afriski, yang terletak 3.222 meter di atas permukaan laut di Pegunungan Maloti. Tempat ini menarik banyak wisatawan yang ingin bermain ski dan berseluncur salju.

5. Penduduk Lesotho Disebut Basotho

Penduduk asli Lesotho dikenal sebagai Basotho. Mereka memiliki budaya yang kaya, termasuk penggunaan selimut wol berwarna-warni dan topi tradisional mokorotlo, yang juga menjadi simbol nasional dan muncul di bendera negara.

6. Salah Satu Tingkat HIV Tertinggi di Dunia

Lesotho memiliki salah satu tingkat prevalensi HIV tertinggi di dunia, dengan satu dari lima orang dewasa hidup dengan HIV. Pemerintah AS telah mengalokasikan hampir $1 miliar sejak 2006 untuk membantu negara ini menangani HIV/AIDS.

7. Kepedulian Pangeran Harry terhadap Lesotho

Pangeran Harry, bersama Pangeran Seeiso dari Lesotho, mendirikan badan amal Sentebale untuk membantu anak-anak dan remaja yang terkena dampak HIV/AIDS. Pangeran Harry pertama kali mengunjungi Lesotho pada usia 19 tahun dan telah sering kembali untuk kegiatan amal.

8. Menjadi Eksportir Jeans ke AS

Lesotho merupakan salah satu eksportir pakaian terbesar dari Afrika Sub-Sahara ke Amerika Serikat. Produk seperti jeans dan tekstil diekspor melalui program perdagangan AS, Undang-Undang Pertumbuhan dan Peluang Afrika (Agoa).

9. Negara dengan Tingkat Bunuh Diri Tertinggi di Dunia

Lesotho memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di dunia, mencapai 87,5 per 100.000 penduduk per tahun, jauh di atas rata-rata global yang hanya sembilan. Penyalahgunaan narkoba dan alkohol, kurangnya lapangan pekerjaan, serta minimnya akses ke layanan kesehatan mental dianggap sebagai faktor utama penyebab tingginya angka bunuh diri di negara ini.

Meskipun masih banyak yang belum mengetahui tentang Lesotho, negara ini memiliki keunikan dan tantangan tersendiri yang menarik untuk dipelajari. Pernyataan Trump mungkin mengundang perdebatan, tetapi faktanya, Lesotho adalah negara dengan sejarah, budaya, dan kehidupan yang menarik untuk diperhatikan.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: